DETIKDATA, PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru akan meningkatkan status Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) menjadi sekolah formal. Saat ini, MDTA masih di bawah naungan Masjid Paripurna yang ada di setiap kecamatan.
Demikian disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr. H.Firdaus, ST.MT usai meresmikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Madani di Komplek Masjid Paripurna Mujahidin Kecamatan Payung Sekaki, Sabtu (9/1/2021) usai salat subuh berjamaah.
Wali Kota mengatakan, sekolah madani ada tiga tipe. Pertama, SMP Madani sebagai induk proyek percontohan.
Turut hadir Sekdako HM Jamil M.Ag, Kadisdik Dr Ismardi Ilyas, Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr H Ilays Husti MA, Kabag Kesra Sarbaini serta jajaran pengurus yayasan Cendekia Riau.
“Kemudian, ada sekolah madani tingkat SD dan SMP di satu kecamatan. Hal itu sudah terlaksana dua tahun terakhir,” tambahnya.
Saat ini, Pemko Pekanbaru tengah menyiapkan sekolah madani yang dikerjasamakan dengan Masjid Paripurna. Jadi, MDTA yang ada di Masjid Paripurna akan ditingkatkan menjadi sekolah formal.
“Ada tiga tingkatan pendidikan yang akan kami jadikan sekolah madani mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga SMP,” jelas Wali Kota.
Pertama, MDTA di Masjid Rahman akan dijadikan sebagai PAUD Madani. Sedangkan MDTA di Masjid Mujahidin, Jalan Jenderal, Kelurahan Labuh Baru Timur (LBT) Kecamatan Payung Sekaki yang kita jadikan SDIT Madani.
Terakhir, MDTA di Masjid Paripurna Nurul Iman, Jalan Lintas Timur Tenayan Raya, akan dijadikan SMP Madani.
Camat Payung Sekaki Fauzan S.Stp mengucapkan terima kasih kepada pembina, ketua dan jajaran pengurus Yayasan Riau Cendekia Masjid Paripurna Al Mujahidin atas prakarsa pembangunan SDIT. Mengucapkan selamat atas diresmikannya SDIT oleh Wali Kota Pekanbaru.
Ini merupakan suatu lembaga untuk mempersiapkan dan mencetak kader-kader, anak-anak kita untuk menimba ilmu yang ke depannya akan menghasilkan generasi-generasi penerus yang agamis dan religius.
Tentu ini perlu dukungan semua pihak agar lembaga pendidikan ini bisa eksis dan bisa menyelenggarakan kurikulum-kurikulum pendidikan yang berbasis Islam.
“Ke depan kita harapkan melalui yayasan pendidikan ini mulai dari TK, SD, SMP sampai SMA dapat menghasilkan generasi-generasi yang unggul Insyaallah Indonesia akan maju,” harapnya.
Sementara, Lurah Labuh Baru Timur Zulkifli menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Dr. H. Firdaus, ST. MT selaku Wali Kota Pekanbaru dan HM Jamil MAg MSi selaku Ketua Umum Masjid Paripurna Kota Pekanbaru yang telah memilih lokasi pendirian SD IT di Kelurahan LBT Masjid Paripurna Al Mujahidin.
Ia berharap anak usia dini dapat melanjutkan pendidikannya di sini. Dengan kekurangan SD di Labuh Baru Timur, anak-anak bisa bersekolah di sini.
“Kami pihak kelurahan juga mengimbau masyarakat Labuh Baru Timur dapat menyekolahkan anak-anaknya di SD IT yang langsung dibina di bawah naungan Pemerintah Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Sebagai informasi dari pengurus Yayasan Cendekia Riau, bahwa untuk tahun ajaran 2020/2021, sudah ada 20 murid yang mendaftar.(DD/RD)
