DETIKDATA, ATAMBUA – Usai memimpin apel kesiapan pengamanan malam tahun baru, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si bersama Dandim 1605 Belu, Letkol Inf.Wiji Untono, malam pukul 22.00 wita memimpin patroli gabungan untuk mencegah perayaan Tahun Baru yang berpotensi menghadirkan kerumunan warga. Kamis (31/12/2020)
Dari pantauan media belasan mobil dan sepeda motor anggota TNI Polri, menyalakan lampu hazard, lampu strobo dan membunyikan sirine di sepanjang patroli gabungan tersebut di gelar.
Dalam patroli skala besar hingga jumat (1/1/2021) dini hari, Kapolres Belu bersama Dandim membubarkan kerumunan massa di beberapa titik di dalam kota Atambua tepatnya di depan kantor camat Atambua Selatan, kompleks Motabuik dan
Dari tiga lokasi tersebut, aparat kepolisian dan TNI mengamankan tujuh orang warga yang diduga sebagai provokator massa, mabukkan di tepi jalan dan berusaha menghalang-halangi petugas.
Kepada awak media usai pelaksanaan patroli, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si mengatakan, perayaan malam tahun baru kali ini, sudah diimbau tidak ada kerumunan atau acara-acara yang berpotensi menimbulkan keramaian.
Bilamana ditemukan lanjut Khairul Saleh, maka pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan membubarkan dan memproses sesuai hukum yang berlaku.
“Jauh dari perayaan malam tahun baru ini, Kami sudah rutin mengimbau dan melarang untuk berkerumun dan menggelar kegiatan pesta atau yang mendatangkan banyak massa karena saat ini kita lagi pandemi covid-19. Tadi ada 3 lokasi yang Kami bubarkan dan 7 orang kami amankan dan langsung kami angkut ke Polres,” kata Khairul Saleh.
“Sementara di titik-titik lain terpantau aman dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang biasanya ramai pas malam pergantian tahun, malam ini arus lalu lintas lancar, tidak ada konvoi besar-besaran serta tidak ada kerumunan massa yang mencolok seperti perayaan sebelum – sebelumnya,” tandas Khairul Saleh.
Disamping patroli skala besar, aparat kepolisian sejak kamis (31/12/2020) malam pukul 22.00 wita, melakukan pengamanan di penggal-penggal jalan dan penyekatan di beberapa lokasi dan ruas jalan yang dianggap sebagai tempat berkumpulnya massa setiap menjelang pergantian tahun.
Pengetatan pengamanan dan penyekatan ini jelas Khairul Saleh juga dilakukan gabungan TNI Polri dimasing-masing kecamatan.
“Ada beberapa titik yang Kita tutup total seperti di jalur lapangan simpang lima, fronteira garden dan lokasi lainnya yang mana setiap tahunnya sering mengundang massa. Di simpul-simpul jalan kota Atambua, kita isi personil gabungan, termasuk di kompleks pasar lama dan pasar baru,” terang Khairul Saleh.
“Begitupun di wilayah hukum Polsek (kecamatan), anggota Kita bersinergi dengan rekan-rekan TNI melakukan hal yang sama dengan meningkatkan pengamanan, patroli dan terus mengimbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan. Langkah yang Kita lakukan ini terbukti efektif, dimana hanya segelintir masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan namun secara umum perayaan tahun baru kali ini aman terkendali, baik di kota maupun di tingkat kecamatan,” pungkas Khairul Saleh. (DD/TN)