GMKI Apresiasi dan Kritik 3 Tahun Kinerja Pemkab Rote Ndao

DETIKDATA, BA’A – Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Ba’a (BPC GMKI-BAA) mengapresiasi dan mengkritisi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rote Ndao dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Paulina Haning Bullu. SE dan Stefanus M. Saek. SE., M.Si. yang tengah berjalan 3 tahun ini.

“Kita mengapresiasi kinerja pemerintah khususnya dalam pembangunan yang sudah di realisasi untuk kemajuan Rote Ndao dan kesejahteraan masyarakat,” tulis Pjs GMKI Cabang Ba’a Stefen R. Hilli yang diterima detikdata.com. Rabu (10/08/22)

Lanjutnya, pemerintah juga dinilai berhasil mengendalikan beberapa pembangunan yang sudah di realisasi sampai selesai.

“Namun ada beberapa catatan kritis di beberapa Desa yang belum terealisasi dan juga masi terhambat pembangunan infrastruktur,” ujarnya.

GMKI Ba’a menilai, ada 1 rapor merah dalam 3 tahun kepemimpinan Bupati Paulina Haning Bullu, SE dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek, SE, M.Si.

Pembangunan Infrastruktur

Meskipun ada beberapa pembangunan yang sudah direalisasikan sampai selesai namun ada beberapa Desa dan Dusun yang belum terealisasi pembangunan infrastrukturnya seperti Desa Tuanatuk, (Dusu Todan), Desa Nusak Dale, dan Desa Fuafuni.

Bahwasannya pemerintah sangat lamban menangani infrastruktur jalan raya di desa sehingga perkembangan ekonomi di desa lambat.

Dirinya menilai bahwa sudah 77 tahun negara Indonesia merdeka, tetapi hari ini masih saja ada infrastruktur yang tidak diperhatikan khusus oleh pemerintah.

“Pada hal Indonesia merdeka sudah 77 tahun, kenapa hari ini masih saja ada jalan yang rusak? Pada hal alternatif jalan raya yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lain sangat penting untuk diperbaiki, sehingga aktifitas di desa berjalan lancara dan aman, karena jika akses jalannya bagus tentu perkembangan ekonomi juga cepat tambah lagi Desa Tuanatuk, Dusun Todan yang sampe sekarang listrikpun belum masuk, sampe sekarang masyarakat di sana belum menikmati penerangan, bahakan air bersih di Desa fuafuni, sejak GMKI turun menyerap aspirasi masyarakat pada tahun 2021 sampe hari ini belum direalisasikan,” urainya

“Kami menilai 3 tahun terakhir ini tahun-tahun yang sulit namun tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Karena rakyat sudah memberikan kepercayaan dan harapan,” pungkas Stefen R. Hilli. (DD/ED)