SEMA FKIP Unkriswina Sumba Selenggarakan Webinar Pendidikan Pasca Pandemi

Hasil Tangkapan Layar Webinar (I-DD)

DETIKDATA, WAINGAPU – Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan webinar Pendidikan Pasca Pandemi melalui platform zoom meeting. Sabtu,(21/05/22)

Webinar bertajuk “Profesionalisme Guru Berdaya Saing Global yang Mampu Mengolah Kelas dan Memotivasi Siswa Pasca Pandemi” dimulai pukul 15.00 WITA.

Ketua SEMA FKIP Frita Fali Afnal Avid dalam sambutan mengatakan bahwa dampak masa pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh guru.

“Kita tahu bersama dampak pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu turut dirasakan oleh bidang pendidikan dalam hal ini guru dan siswa. Kita tidak dapat menepis realita bahwa banyak sekali siswa yang malas belajar, malas sekolah pada saat pandemi berlangsung. Metode belajar yang sedikit membosankan juga menjadi penyebab siswa malam belajar dan apalagi tidak bersama-sama dengan teman-teman. Termasuk juga beberapa guru yang ditugaskan ke rumah-rumah yang sangat jauh dari jangkauan turut merasakan dampak pandemi dalam hal mengajar,” kata Frita

Frita menyampaikan bahwa masa pandemi hampir berakhir sehingga pendidikan harus bangkit.

“Kita patut bersyukur saat ini karena pandemi Covid-19 rasanya sudah berakhir. Aktifitas kita sudah hampir normal dan itu merupakan hal baik untuk kembali beraktifitas seperti dulu. Ada satu hal yang kami rasa ini menjadi dasar pikir diselenggarakannya webinar saat ini. Kami merasa perlu untuk membangkitkan kembali semangat guru, siswa serta semua elemen yang bergerak di bidang pendidikan untuk membangkitkan semangat belajar-mengajar di sekolah. Siswa perlu didorong dengan berbagai inovasi agar semangat belajar dapat kembali tumbuh. Berkenaan dengan hal tersebut, maka kami menyengsarakan webinar pada sore hari ini dengan pemateri yang handal dan berpengalaman di bidangnya dan sekiranya semua peserta dapat mengikuti kegiatan hingga selesai,” harapnya.

Pantauan detikdata.com, webinar berakhir pada pukul 18.00 WITA dan diikuti 150 orang. (DD/JN)