Mahasiswa KPPM Universitas Nommensen Aktifkan Pandopo Literasi Desa Garoga

Mahasiswa KPPM dan Anak-anak di Pandopo Literasi (I-DD)

DETIKDATA, SAMOSIR – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nommensen Medan melakukan Kuliah Praktik dan Pengabdian Masyarakat (KPPM) di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Kegiatan dalam program pengabdian masyarakat tersebut, mahasiswa  memilih melakukan pengabdian di bidang pendidikan dengan membangun kembali budaya literasi yang di Desa Garoga.

Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan budaya literasi anak desa untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing dan kompetitif, apalagi Pulau Samosir sebagai salah satu pulau destinasi wisata. Perlu mempersiapkan SDM yang mampuni sejak dini, budaya literasi adalah salah satu jawabannya, dimulai dari desa dan sejak dini harus dibudayakan.

Ketua KPPM, Marco Sinaga menyampaikan harapan dengan aktifkan kembali pandopo literasi Desa Garoga.

“Harapan kami bahwa pengabdian masyarakat yang kami lakukan di Desa Garoga lewat membangun budaya literasi di desa ini sedikit tidaknya memberi dampak bagi peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia bagi siswa dan siswi yang ada di desa ini,” kata Marco kepada detikdata.com Rabu (18/05/22).

Disela-sela giat bersama siswa di Pandopo Literasi Desa Garoga, Kepala Desa Garoga, Jannes Rumahorbo yang memantau pelaksanaan KPPM menyampaikan terimakaih kepada Mahasiswa.

“Saya secara pribadi dan juga sebagai kepala desa berharap dengan kembali pandopo literasi ini aktif maka akan menjadi wadah yang baik bagi anak-anak kami dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM. Disini juga jadi ruang bagi anak-anak desa untuk belajar sambil bermain selain sekolah formal dan nanti akan dikelola kembali oleh Forum Anak di Desa dibantu oleh pemerintah desa. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada adik-adik Mahasiswa sudah memberi kontribusi positif di desa kami. Sebagai alumni dari sesama Nommensen walaupun saya Nommensen Siantar juga berbangga dengan giat yang dilakukan di desa kami,” ungkap Jannes.

Mahasiswa KPPM lainnya, Marito Hutabalian berharap masyarakat dan pihak terkait membantu anak-anak dengan turut berkontribusi dalam penyediaan buku-buku.

“Kami sangat berharap dan mengajak semua masyarakat, pemerintah, stakeholder serta pemerhati pendidikan dan literasi di seluruh Indonesia untuk turut bantu menyumbangkan buku-buku bacaan yang layak baca bagi anak-anak di Desa Garoga. Kita tahu bersama bahwa untuk meningkatkan budaya literasi maka harus ada bahan yang dipelajari dan dibaca oleh anak-anak disini. Oleh karena itu kami membuka donasi buku layak baca, segmentasi anak Paud-SMP, buku cerita, buku pengetahuan umum bagi anak Desa Garoga,” harap Marito. (DD/JN)