Hadir Ditengah-tengah Jemaat, GMKI Kefamenanu  Bantu Gali Timbunan Tanah dan Pagari Kompleks Gereja

DETIKDATA, KEFAMENANU  – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Kefamenanu melalui Komisariat Penabur Benih (PB) hadir ditengah-tengah jemaat dan membantu meringankan beban jemaat dengan cara membantu menggali timbunan tanah serta memagari kompleks gereja. Pada. (23/04/2022)

Pantauan detikdata.com, GMKI Cabang Kefamenanu bersama Jemaat Bet’el Maubesi Klasis Timor Tengah Utara (TTU) menggali timbunan tanah sepanjang kisaran 10 Meter dan ketinggian yang hampir mencapai 5 meter dari permukaan tanah.

Selain menggali timbunan tanah GMKI Cabang Kefamenanu kembali membantu jemaat memagari kompleks gedung kebaktian jemaat dengan menanami ratusan batang kayu gamal yang dipotong dan dikumpulkan dari hutan.

Untuk diketahui sebelumnya GMKI Cabang Kefamenanu melalui komisariat PB sebelumnya menggelar Musyawarah Komisariat (Muskom) ke-III, yang berlangsung di Gedung kebaktian Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Bethel Maubesi, Keluharan Maubesi, Kecamatan Insana, TTU. Semenjak (22-24/04/2022).

Dimana Forum Muskom tersebut menghantarkan Rami Lo Ruhama Benu sebagai Ketua Komisariat terpilih, Krisogonus Alupan Sekretaris Komisariat terpilih dan Iren Hailitik sebagai Bendahara komisariat terpilih

Kepada detikdata.com Ketua komisariat demisioner Theodorus Banu, mengatakan bahwa GMKI merupakan organisasi ekstra kampus yang bercirikan kemahasiswaan dan gerejawi yang tidak hanya berdo’a tapi juga bekerja

Civitas GMKI Kefamenanu  bersama jemaat Bet’el Maubesi lakukan pagar bersama (Foto:DD)

“Jadi sebagai pemuda (mahasiswa) dalam berproses mengembangkan potensi diri sendiri tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan nilai-nilai organisasi GMKI terutama berdoa dan bekerja keras,” ucap Banu.

Sedangkan Ketua Cabang GMKI Kefamenanu Thofilus Sanam, mengatakan bahwa musyawarah komisariat penabur benih yang ke tiga adalah bentuk forum keputusan tertinggi komisariat.

“Musyawarah komisariat penabur benih yang ke tiga adalah bentuk forum keputusan tertinggi di setiap komisariat yang berada dalam naungan GMKI Kefamenanu, yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja, menetapkan program kerja dan memilih pengurus komisariat baru,” jelasnya.

Lebih lanjut Sanam mengatakan, soal baksos bersama adalah agenda tambahan sebagai wujud kehadiran GMKI di tengah-tengah Jamaat sebagai salah satu dari 3 Medan layan GMKI (Gereja, Kampus dan Masyarakat red).

Atas kehadiran GMKI Cabang Kefamenanu  Majelis Harian Gereja Bethel wilayah Insana, Arnold Boymau kepada media mengaku terkesan atas kehadiran GMKI Cabang Kefamenanu  melalui Komisariat Penabur Benih yang telah memilih GMIT Bet’el Maubesi untuk melangsungkan kegiatan.

Boymau pun tak sungkan berbagi pengalaman menjadi kader potensial

“Jadi benih utama yang dapat kami pesan, untuk bisa menumbuhkan dan mengembangkan di setiap gerakan teristimewa seperti kegiatan yang dibuat ini yaitu tertib waktu dan tertib kerja supaya apa yang diperjuangkan dan dikerjakan bertumbuh dan berkembang di gereja dan di tengah-tengah masyarakat awam baik,” ucap Boymau.

Boymau berpesan agar GMKI Cabang Kefamenanu terus membangun dan meningkatkan kerja sama dan bekerja sama-sama untuk membangun Nusa dan Bangsa dari tanggungjawab sebagai kaum terpelajar dan masyarakat agar terciptanya hubungan yang baik dan harmonis.

“Oleh karena itu, kami menitipkan benih kepada pengurus terpilih bahwa pemuda Kristen adalah tulang punggung perkembangan gereja,” pungkasnya. (DD/YM)