DETIKDATA, KEFAMENANU – SMA Negeri 1 Insana mengelar kegiatan Lomba Bulan Bahasa pada Tahun 2021 dengan mengangkat tema “Berbahasa untuk Indonesia Sehat dan Tangguh”. Selasa (26/10/2021)
Dalam laporan ketua panitia Matilda Oki, S.Pd, menjelaskan uraian kegiatan dan tujuan kegiatan tersebut.
“Lomba-lomba diantaranya lomba debat, membaca puisi, karya tulis ilmia dalam bahasa Indonesia, pidato dan bercerita dalam bahasa inggris dan vokal solo serta lomba desain poster antar kelas. Ini semua menjadi runtutan kegiatanya, antusias yang tinggi dari pada siswa yang penuh didukung oleh bapak, ibu guru terutama para wali kelas nampak dalam semangat dan keaktifan dalam mengikuti kegiatan. Kegiatan bulan bahasa dan sastra SMA Negeri 1 Insana Tahun 2021, dengan mengangkat tema “Berbahasa untuk Indonesia Sehat dan Tangguh” dan adapun tujuan kegiatan yakni;
1. Sebagai peringatan Sumpah Pemuda yaitu lahirnya bahasa Indonesia
2. Sebagai sarana pemeliharaan bahasa dan sastra Indonesia
3. Sebagai ajang pengembangan, kreatifitas bakat dan minat siswa di bidang bahasa dan seni sebagai inplementasi gerakan literasi,” jelas Matilda.
“Kegiatan dilaksanakan selama dua hari terhitung dari 26 sampai 27 oktober 2021 dengan puncak kegiatan pada 28 oktober 2021 sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda 20021,” kata Matilda.
“Semua kegiatan lomba Bulan Bahasa SMA Negeri 1 Insana Tahun 2021 bersumber pada dana BOS Tahun anggaran 2021 dan dan Komite Tahun 2021,” tandas Matilda.
Kepala Sekolah Drs. Yohanes Don Bosko, dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menambah catatan yang perlu di ambil dari tema perayaan bulan bahasa tersebut.
“Tema ini berkaitan erat dengan kondisi Indonesia selama dua tahun terakhir ini yang dilanda pandemi covid19, kita berusaha untuk mendukung semua kebijakan pemerintah untuk segera mencapai kesehatan masyrakat seluruhnya secara sempurna. Kita satuan pendidikan juga berusaha untuk mendukung program-program pemerintah agar kita juga terbebas dari covid berbahaya ini,” kata Yohanes sapaan akrapnya.
“Berhasa yang sehat mendukung indonesia yang tanguh sesui dengan peringatan hari kemerdekaan tahun 2021 Indonesia bangkit, Indonesia tangguh. Dan juga mengacu pada antisipasi maraknya pengunaan bahasa di berbagai media sosial yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan dimasyarakat. Dan juga kegiatan ini merupakan upaya menjujung bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan,” jelas Yohanes.
“Ada beberapa catatan penting yang bisa diambil dari tema bulan bahasa ini: dalam kondisi covid-19 sampai saat ini belum berkunjung berakhir, kita harus tetap bergandengan tangan untuk menjaga kesehatan bersama, berkomitmen untuk memutuskan mata rantai penularannya sehingga virus berbahaya dan mematikan ini cepat berlalu dan berakhir. Kita juga harus menjaga pengunaan bahasa kita, terutama dimedia sosial, hendaklah kita berbahasa yang sehat, beretika dan bertanggungjawab, hindari fitnahan, hindari saling menyerang, menyebar berita hoax, dan lain-lain pemberitaan negatif dimedia sosial. Bulan bahasa juga menjadi sebuah momen didunia kreatifitas dan seni, diamana sair–sair lagu, sair pusi, music maupun tarian music maupun tarian yang dipertunjukan hendaknya menjadi sarana untuk mentransfer energi positif bagi para penonton dan juga bagi masyarakat umum. Bagi generasi muda kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga, membina bahasa persatuan bahasa Indonesia yang indah ini tentu dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta memperhatikan etika berbahasa terutama di media sosial,” tandas Yohanes. (DD/DRK)