DETIKDATA, WAINGAPU – Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Wira Wacana (Unkriswina) Sumba, telah menghasilkan tenaga ahli kewirausahaan yang mandiri dan bersinergistik untuk menjadi pelopor bagi masyarakat diantaranya enterpreneur hasil perikanan yang berfokus pada mampu memahami, menerapkan, mengembangkan dan menyebar luaskan IPTEK paska panen yang berwawasan lingkungan dan mampu merencanakan dan menyebar luaskan kaidah-kaidah manajemen mutu untuk menghasilkan produk perikanan berdaya saing tinggi.
Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Unkriswina Krisman Umbu Henggu, S.Pi.,M.Si menjelaskan, BUDIKDAMBER merupakan sistem budidaya ikan yang dipadukan dengan sistem akuaponik.
“Model pemeliharaan ikan dengan sistem BUDIKDAMBER yang sangat ideal diterapkan pada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi ikan harian. Kabupaten Sumba Timur sangat potensial dalam pengembangan komoditi ikan air tawar, metode BUDIKDAMBER merupakan salah satu alternatif yang perlu diaplikasikan dalam pengembangan ikan konsumsi,” jelas Krisman.
“Fadli merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Unkriswina Sumba merasa terpanggil untuk memulai riset sederhana untuk memperkuat desain model BUDIKDAMBER yang nantinya akan diaplikasikan pada masyarakat pembudidaya ikan. Riset sederhana ini telah didesain dan diuji coba skala rumah tangga dan terbukti berhasil,” ungkap Krisman saat ditemui detikdata.com, (18/08/21).
Selain itu Krisman juga menyampaikan metode budidaya ini sudah diseminarkan pada kegiatan ilmiah.
“Keikutsertaan Fadli dalam International Student Conference on Biotechnology and Life Science (1st INSCOBIOL red) UNAIR tahun 2021 dalam kegiatan ini ialah menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diterima selama perkuliahan untuk kesejahtraan masyarakat,” tutup Krisman. (DD/RR)
