DETIKDATA, WAINGAPU – Persekutuan Pelayanan Kesehatan Gratis Indonesia (PELKESI) yang berkerjasama dengan Rumah Sakit Lindimara dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Waingapu lakukan Pelayanan Mobile Clinic atau pemeriksaan kesehatan umum secara gratis di Desa Mahaniwa dan Desa Ramuk Kecamatan Pinupahar, Sumba Timur, NTT. Selasa (18/05/21)
Kepada detikdata.com, Infokom PELKESI Sumba Timu, Oktavianus Datu Biru mengatakan bahwa pelayanan yang dlakukan berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak.
“Respon pelayanan ini adalah membantu masyarakat terdampak Badai Siklon Tropis Seroja. Saat ini kami memilih pelayanan di Desa Ramuk dan Desa Mahaniwa karena jarak puskesmas jauh. Warga harus ke desa lain yang berjarak kurang lebih 23 kilometer jika ingin berobat. Saat ini, dimasa transisi, PELKESI melakukan program kesehatan gratis dengan pendampingan dan proses pemulihan kesehatan pasca bencana yang terjadi. PELKESI basisnya merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan. Pelayanan mobile clinic. PELKESI sudah lakukan sejak tanggal 6 mei 2021 pasca bencana, PELKESI langsung turun respon dan terus bergerak sampai saat ini. PELKESI sudah melakukan pelayanan ke beberapa desa seperti Desa Kiritana, Kelurahan Kambaniru, Desa Palakahembi, Desa Maubokul dan masih adan beberapa titik lainnya termasuk saat ini di Desa Ramuk dan Desa Mahaniwa,” kata Biru.
Biru berharap kegiatan yang di jadwalkan hingga bulan juni ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“PELKESI akan bergerak terus hingga akhir juni 2021 dan yang diprioritaskan adalah warga terdampak. Harapan kami semoga pelayanan ini dapat berdampak positif bagi warga terdampak. Kenyataan yang kami temukan dilapangan banyak warga yang merasa bersyukur atas pelayanan ini,” harap Biru.
Dokter umum yang melayani pemeriksaan kesehatan, Surya Buana Wangi berharap pelayanan ini dilakukan secara merata di berbagai wilayah Sumba Timur.
“Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kepedulian sosial kemanusiaan bagi warga terdampak bencana. Tujuan saya tergabung dalam pelayanan ini adalah membantu mereka yang sulit mengakses pelayanan kesehatan, terkhususnya kedua desa ini. Masyarakat sangat antusias menerima pelayanan kesehatan kali ini, bahkan hingga malam hari. Kesadara mereka memeriksa kesehatan tinggi. Akan tetapi yang sangat memprihatinkan, terdapat warga yang penyakitnya cukup parah, namun baru sekarang di periksa, karena dengan keterbatasan maka kami arahkan kembali untuk ke rumah sakit. Harapan kami, perlu adanya pemerataan dokter untuk seluruh daerah-daerah yang bisa dibilang masih tertinggal terlebih khusus di Sumba Timur,” harap dokter Rumah Sakit Kristen Lindimara tersebut.
Sementara, Tokoh masyarakat Desa Mahaniwa, Ndawa Hambur mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.
“Saya selaku Tokoh masyarakat Desa Mahaniwa, mewakili seluruh masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan gratis, sangat berterimakasih. Pelayanan ini artinya kami diperhatikan oleh pihak kesehatan, apalagi akses ke desa kami Desa Mahaniwa dari pusat Kota Waingapu jaraknya 128 kilometer, dengan kondisi jalan yang sangat rusak. Warga Desa Mahaniwa sakit hanya dilarikan ke Pustu Lailunggi yang jaraknya sejauh 23 Kilometer. Harapan kami pelayanan kesehatan gratis seperti ini jangan terputus sampai disini tetapi dapat terus berlanjut. Terimakasih PELKESI, Rumah Sakit Kristen Lindimara dan GMKI Cabang Waingapu,” ucap Ndawa.
Pantauan detikdata.com masyarakat yang terlayani kurang lebih 70 orang. (DD/RR).




