DETIKDATA, OELAMASI – Pemerintah Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang melakukan pembentukan Panitia Pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Posko Penanggulangan Bencana Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, NTT. Kamis (22/04/21).
Pantauan detikdata.com, rapat melibatkan Kepala Desa Afoan, Lilmus, Fatunaus, Kolabe, Pemerintah Kelurahaan Naikliu, para pendidik di Amfoang Utara, Anggota Polsek Naikliu PS. Kanit Ika Aipda Adrianus Arifin dan Bapulbaket Bripka Nikolaus Yupin.
Camat Amfoang Utara, Ambrosius Nenobais menjelaskan, pembentukan panitia untuk pembangunan SMK baru ini adalah untuk menjawab tuntutan masyarakat serta menindak lanjuti instruksi Presiden.
“Rapat persiapan dan pembentukan panitia pembukaan SMK Negeri 1 Amfoang Utara, itu tujuan yang pertama, untuk menjawab kebutuhan masyarakat., yang ke dua Untuk menjawab instruksi presiden nomor 1 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di kawasan perbatasan, dan tata ruang kementrian Perumahan Umum Pekerjaan Rakyat (PUPR) tentang pembangunan SMK di daerah perbatasan, karna itu merupakan sala satu tuntutan masyaraka,” jelas Ambrosius.
Selain itu, Ambrosius membeberkan alasan kehadiran SMK.
“Juga pertimbangan Amfoang Utara ini adalah kecamatan tertua setelah Amfoang Selatan, tetapi Amfoang Utara ini masi tertinggal satu nilai, dimana Amfoang Utara baru memiliki 1 SMA saja, sedangkan Amfoang barat laut suda memiliki 1 SMK dan 1 SMA, di Amfoang Timur suda memiliki 2 SMA. Karna itu Amfoang Utara hari ini sepakat dengan 5 desa 1 kelurahan yang didukung oleh Polsek Naikliu, Koramil 16-04 Naikliu dan juga bidang pendidikan yang ada di Amfoang Utara, bentuk Panitia dan bangun SMK,” beber Ambrosius.
Ambrosius menerangkan terkait dua jurusan yang akan di buka di SMK tersebut.
“Rencana SMK ini kita akan buka jurusan peternakan dan pariwisata, sesuai dengan potensi Alam yang ada di Amfoang Utara, kenapa kita buka peternakan dan pariwisata. Daerah kita daerah pesisir, hanya kita tidak punya keahlian untuk menata, pantai yang ada di Amfoang Utara ini. Karna itu untuk mempersiapkan Sumber daya manusia untuk penataan pariwisata yang ada kita buka SMK Khusus 2 jurusan ini,” kata Ambrosius
Ambrosius optimis tahun ini SMK telah melakukan penerimaan peserta didik perdana.
“Sehingga kalo tidak ada hambatan tahun ini kita sudah langsung bisa lakukan penerimaan. Proses untuk melengkapi syarat-syarat tentang pembukaan SMK, kita sedang siapkan seperti lokasinya di desa Lilmus sudah lepas lahan 2,5 hektar untuk pembangunan SMK dan juga ada lokasi cadangan di desa Kolabe, lalu calon guru juga ada beberapa output dari peternakan dan pariwisata kita ada rekrut,” terang Ambrosius.
Ambrosius optimis akan meraup calon siswa tidak hanya di Amfoang Utara tetapi juga dari tiga kecamatan lainnya.
“Kemudian, calon siswa juga sudah tersedia di lima SMP yang ada di Amfoang Utara, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 SATAP , SMPN Terbuka dengan di Tamba dengan SMP Swasta di desa Afoan, saya pastikan bahwa kalo buka SMK di Amfoang Utara kita juga bisa dapat siswa dari Amfoang Timur karna, tidak ada SMK dan juga kalo jurusan peternakan dan pariwisata yang kita buka pasti juga ada yang datang dari Amfoang Tengah dan juga Selatan,” tutur Ambrosius.
Ambrosius berharap ada dukungan penuh dari Pemerintah di tingkat Provisi NTT.
“Kita dari Pemerintah tingkat kecamatan Juga berharap bisa dapat dukungan dari Pemerintah Provinsi karena berkaitan dengan pembukaan SMK ini sekarang kewenangan provinsi karena itu kita punya tugas sebagai panitia dan juga sebagai pemerintah kecamatan kita pasti harus buat proposal dan membuat permohonan kepada pak gubernur, tembusan Ketua DPRD Provinsi dan juga Kepada Dinas Pendidikan Provinsi ini adalah harapan untuk dapat dukungan dari pemerintah Provinsi supaya dapat memo supaya kita bisa terima murid baru, karna tanpa memo dari dinas pendidikan kita belum bisa terima murid baru, tetapi dalam proses ini, kita minta pendampingan dari SMK N 1 Amfoang Barat Laut,” harap Ambrosius.
Pantauan detikdata.com, hasil rapat pembentukan panitia pembangunan SMK terpilih Yakobus Benu sebagai Ketua panitia, Sem Basfain, sebagai Sekretaris, Nimrot Lelis sebagai sekretaris dan Eklopas Takis sebagai bendahara. Pada rapat ini juga dibentuk beberapa seksi diantaranya, seksi kurikulum yang diisi oleh guru-guru SMK Negeri 1 Amfoang Barat Laut yang merupakan satu-satunya Sekolah kejuruan yang ada di wilayah Amfoang. (DD/YM)