DETIKDATA, OELAMASI – Ujian Sekolah Berbasis CBT versi Android mulai diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Takari. Rabu (14/04/21).
Ujian akan berlangsung selama 6 hari dimulai dari tanggal 14 hingga 21 April 2021, diikuti oleh siswa dari lima kompetensi keahlian diantaranya, kriya kayu, kriya tekstil, teknik pengelasan, teknik kendaraan ringan dan teknik gambar bangunan yang dibagi menjadi empat ruang.
Ketua panitia ujian akhir sekolah, Dian Novita Maria Banunu, S. Pd., Gr menyampaikan bahwa sejak 2017, ujian telah dilakukan menggunakan laptop, pada tahun ini panitia mencoba mengaplikasikan CBT.
“Mulai UNBK dari tahun 2017 ujian dilaksanakan pakai laptop di laboratorium komputer sekolah. Tahun ini panitia akan mencoba menggunakan CBT, aplikasi yang diinstal ke android karena ada tablet 98 buah bantuan BOS (bantuan operasional sekolah red) afirmasi 2019, dan lebih memudahkan karena android tidak terlalu ketergantungan arus listrik dan jaringan kabel. Ujiannya semi daring walaupun listrik padam panitia akan tetap berusaha menggunakan genset, dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menerapkan 4 M (mengukur suhu, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak red). Harapan kami ujian berjalan lancar sampai hari terakhir,” jelas Dian.
Sementara, Kepala sekolah Johanis Agustinus Nuban, S.Pd menerangkan bahwa ujian sekolah merupakan alat ukur kemampuan siswa serta alat evaluasi.
“Ujian sekolah sebagai alat ukur sejauh mana kemapuan siswa sebelum kemasyarakatan yang perlu dilakukan setiap lembaga pendidikan dan sebagai alat evaluasi untuk meningkatkan proses pembelajaran bagi siswa yang masih di tingkat X dan XI. SMKN 1 Takari mengaplikasikan pendidikan vokasi sebagai upaya peningkatan ketrampilan siswa ditambah dengan kerja sama dunia usaha atau industri,” terang Johanis.
Johanis Nuban berharap melalui ujian kompetensi kejuruan siswa SMKN 1 Takari mampu bersaing dimasyarakat.
“Melalui ujian kompetensi kejuruan (UKK) sebagai alat ukur ketrampilan siswa SMKN 1 Takari mampu bersaing di masyarakat dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Tidak hanya teori dan ketrampilan akan tetapi proses belajar selama tiga tahun dapat merubah karakter peserta didik ke arah yang baik,” harapan Johanis.
Ujian sekolah berbasis CBT versi android diikuti peserta sebanyak 72 siswa. (DD/NK)