Perjuangan di Tengah Bencana, 4 Tim FEB UNIMOR Siap Ikuti Kompetisi Nasional PHP2D

DETIKDATA, KEFAMENANU – Badai Siklon Tropis Seroja yang menimpah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) beberapa waktu lalu, sebabkan listrik padam dan kondisi jaringan yang tidak membaik, yang juga menimpah wilayah-wilayah sekitarnya seperti halnya di kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang merupakan satu-satunya wilayah kabupaten yang di diami oleh Perguruan Tinggi Universitas Timor (UNIMOR). 

Kondisi tersebut memaksa berbagai aktifitas terpaksa harus terhenti sejenak dan beberapa aktifitas yang berhubungan dengan koneksi internet harus terhenti. 

Namun keadaan ini tidak membuat surut semangat Dosen mudah UNIMO), Ismi Andari, S.Sos,.M.SP., bersama Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM),Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Riski Kapitan dan Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP), Ekonomi Pembangunan Maria Rosanti Kolo, yang tetap berjuang mengejar deadline Agar dapat mendaftarkan 4 tim yang siap mengikuti kompetisi nasional tersebut.

Kompetis Nasional yang dimaksud ialah Program Holistik Penilitian dan Pengembangan Desa (PHP2D), yang setiap tahunnya selalu diperebutkan oleh hampir semua kampus di indonesia.

Seperti tampak pada pantauan detikdata.com pada (Rabu 07 hingga 09 /04/2021), di depan halamam Telkomsel Plasma Kefamenanu Dosen muda asal Medan ini tergeletak di halaman Telkom mengerjakan proposal PHP2D yang awalnya diketahui akan deadline pada Rabu 07/04/2021 pukul 23:00 WITA, namun akhirnya diperpanjang oleh panitia hingga tanggal 10/04/2021.

Pada media dirinya mengatakan bahwa meski alami banyak kendala, dirinya tetap semangat lakukan pengerjaan dan pendaftaran agar tak buat kecewa mahasiswanya.

“Yang mendasari itu karena kan sebelumnya tim PHP2D ini sudah dibentuk dari 1 bulan yang lalu, trus sudah pergi survei lokasi sudah TTD surat mitra dan lainnya hanya tinggal menulis proposal lalu kita ada musibah bencana. Jadi rasanya kalau tidak dilanjutkan seperti sia-sia saja apa yang sudah dilakukan hari-hari sebelumnya. Lebih lanjut lagi, Kan tidak salah juga untuk mencoba kembali. Krena tahun lalu kita juga sudah lolos kompetisi nasional ini,” katanya.

Lanjutnya lagi menjelaskan alasan bolak-balik malam-malam ke Telkomsel Plasa.

“Kenapa harus ke Telkom, pertama karena di Telkom yang menerima pelayanan carger gratis. Kedua jaringan di Telkom lancar sekali. Karena dalam menulis proposal ini kita butuh bnyk referensi dri jurnal sehingga perlu jaringan yang baik,” katanya.

Walau alami banyak keterbatasan, dirinya mengatakan sejauh ini terdapat 4 Tim suda berhasil didaftarkan

“Sejauh ini dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor ada 4 tim dan ke 4nya sudah mengirimkan proposal nya ke web PHP2D Kemendikbud Dikti kemarin Sore tgl 10. Deadline terakhir pendaftaran itu kmrin tanggal 10 April jam 23.59,” katanya

Dirinya berharap perjuangan yang telah dilakukan dapat berbuah hasil, dan mahasiswanya dapat terdorong melakukan penulisan karya ilmia.

“Harapan saya kedepannya semoga apa yang telah dilakukan oleh tim dapat menghasilkan kelulusan dan tentunya mereka bisa menjadikan proses ini sebagai pengalaman. Lalu mereka bisa semakin terbiasa menulis karya ilmiah dan mengikuti kompetisi nasional. Krena sya pikir anak-anak di Timor juga berpotensi yng sama dengan anak-anak di pulau lain,” tutupnya. 

Untuk diketahui, 4 tim yang siap mengikuti kompetisi nasional ini terdiri dari tim HMP Ekonomi Pembangunan, tim HMP Ekonomi Manejemen, tim BLM FEB dan tim BEM FEB dimana masing-masing berjumlahkan sebanyak 15 orang. (DD/YM)