1.376 Gardu Listrik Terdampak Banjir di Jakarta dan Jabar

DETIKDATA, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan sampai pukul 16:00 WIB, sejumlah 1.376 gardu listrik di Jakarta dan Jawa Barat terdampak banjir.

Dari jumlah tersebut 35 persen sudah menyala, dan sisanya masih padam.
Hal itu disampaikan Direktur Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto WS, usai konferensi pers secara virtual, Sabtu (20/2/2021).

“Total gardu terdampak 1.367 gardu, total gardu menyala 505 gardu, total pelanggan menyala 135.434 pelanggan,” kata Haryanto.

Menurut Haryanto, jumlah tersebut terdiri dari 397 gardu terdampak di Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta dan 979 gardu terdampak di UID Jawa Barat.

Sedangkan di Jakarta sendiri, sejumlah 263 gardu masih padam karena daerah sekitarnya masih banjir.

Meski demikian Haryanto memastikan bahwa gardu dalam kondisi aman karena posisinya sudah sempat ditinggikan. Sementara itu 134 gardu di Jakarta sudah menyala.

Kemudian 979 gardu di Jawa Barat juga terdampak. Dari jumlah tersebut 608 gardu masih padam dan 371 lainnya sudah menyala.

“Dari pantauan kami kondisinya tidak lebih buruk dari tahun lalu. Namun demikian PLN terus belerja keras menyiapkan personil semaksimal mungkin,” ujarnya.

Ia menambahkan, PLN mengerahkan 6.000 personel, 106 posko siaga, 719 kendaraan operasional dan 47 perahu karet. Lalu ada juga 113 genset, 61 UPS, 122 unit gardu bergerak, 15 unit trafo bergerak, dan 7 unit kabel bergerak.

“Kami siaga dan kami jaga pasokan listrik tapi pertama yang penting adalah keselamatan,” ujarnya.

PLN mengerahkan 6.000 personel, 106 posko siaga, 719 kendaraan operasional dan 47 perahu karet. Lalu ada juga 113 genset, 61 UPS, 122 unit gardu bergerak, 15 unit trafo bergerak, dan 7 unit kabel bergerak.

“Kami siaga dan kami jaga pasokan listrik tapi pertama yang penting adalah keselamatan,” ungkapnya.
Sebelumnya, PT PLN harus melakukan pemadaman di titik banjir di Jakarta dan Bekasi untuk menjamin keselamatan warga.

Menurut Direktur Regional Jawa Madura dan Bali PLN, Haryanto WS, sampai saat ini di beberapa wilayah Jakarta dan Jawa Barat masih terjadi banjir.(DD/EB)