Webinar Internasional: Senat Mahasiswa UNKRISWINA Budayakan Rawat Lingkungan

DETIKDATA, WAINGAPU – Senat Mahasiswa Universitas Kristen Wira Wacana (UNKRISWINA) Sumba berkerjasama dengan International Agriculture Scienst Forum (IASF) menyenggarakan Webinar Internasional via aplikasi zoom. Selasa (22/06/21).

Webinar bertema, Jurnalisme Lingkungan Hidup dan Nilai Aplikatif Dalam Pengembangan Potensi Pemuda Indonesia. Dalam Webinar Internasional ini terdapat 4 pemateri luar biasa.

Pada Sesi pertama Jurnalisme Lingkungan Hidup Berbasis Pengawasan dan Optimalisasi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan pembicara : Abdul Muthalib Angkotosan, M.Si Dosen Unkhair Ternate. Sesi kedua Pangan dan Korelasinya Terhadap Lingkungan Aplikatif dan Jurnalistik Pembicara : Firat Meiyasa, S.P., M.Si Dosen UNKRISWINA. Sesi ketiga Peran Pemuda Dalam Pengembangan Lingkungan Yang Optimal Pembicara : Didik Aprilianto Aktivis Lingkungan. Sesi empat Jurnalisme Lingkungan dan Perannya Dalam Optimalisasi Women Enterpreneur Pembicara : Ruri Arimbi, S.Si CEO PT Nectars.

Rektor UNKRISWINA, Maklon Felipus Killa, S.E., M.Si mengatakan, perlu adanya edukasi secara formal maupun non-formal dalam melestarikan lingkungan hidup.

“Saya bangga atas upaya dan kerja keras Senat Mahasiswa Universitas Kristen Wira Wacana Sumba dalam melaksanakan Webinar Internasional hari ini yang luar biasa di tengah kegalauan dunia saat ini di masa pandemi Covid-19. Isu lingkungan hidup menjadi perhatian dunia saat ini yang terjadi peningkatan bencana alam dan non-alam. Perubahan lingkungan hidup yang sangat beririsan dengan perilaku manusia dalam konteks akan berdampak pada kerusakan lingkungan, maka perlu menjaga dan melestarikan lingkungan agar keseimbangan alam menjadi kearifan lokal yang luar biasa apalagi dalam konteks Sumba,” kata Maklon.

Sebagai penyelenggara kegiatan Efraim Ndena Ngabba selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa UNKRISWINA berharap, mahsiswa perlu membudayakan pola dasar menjaga lingkungan kita.

“Pada dasarnya kita sebagai pemuda Indonesia perlu membudayakan prinsip rasa memiliki terhadap lingkungan. Pemuda merupakan aktor pertama atau garda terdepan dalam memajuan sumber daya manusia yang berkualitas. Jika hal ini kita perhatikan maka kita mulai prediksi bahwa suatu saat kehidupan kita akan berkualitas,” ungkap Efraim.

 

Allie Ghiardien Ginting, salah satu perwakilan Agrimas yang juga salah seorang penggagas webinar internasional jurnalisme lingkungan mengatakan, sebagai seorang pemuda perlu memaksimalkan fungsi alam dan menjaga keseimbangan alam yang kaya ini.

“Indonesia dengan potensi sumber daya alamnya perlu perhatian optimal oleh pemuda Indonesia. sumber daya hayati, hutan dan lingkungannya perlu mendapat perhatian serius. Lingkungan menjadi konsentrasi umum yang wajib dikawal oleh seluruh lapisan pemuda Indonesia guna memberikan manfaat yang terus menerus dapat dirasakan oleh generasi selanjutnya. Jurnalisme merupakan salah satu kekuatan yang perlu ditanamkan agar proses pengolahan dan penggunaan alam dapat dijaga oleh segenap pemuda Indonesia,” ujar Allie

Webinar Internasional ini di pandu oleh Yuana Kariri Hara Mahasiswa Prodi Hukum UNKRISWINA selaku pembawa acara dan Elfis Umbu Katongu Retang, S.TP., M.Agb Ketua Program Studi Agribisnis UNKRISWINA sebagai Moderator.

Pantauan detikdata.com kegiatan di mulai dari pukul 09.00 WITA hingga 13.25 WITA dan melibatkan 200 peserta yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia. (DD/RR)