Warga Ende Keluhkan Pungutan di Taman Rendo yang Tak Sesuai Fasilitas dan Angka pada Karcis

oplus_0

DETIKDATA, ENDE – Warga Ende keluhkan karcis masuk Taman Rendo yang terletak di Samping Lapangan Perse, Kelurahan Kota Ratu, Kabupaten Ende, NTT.

Hal ini disampaikan Andy kepada detikdata.com disela-sela kunjungan ke taman Rendo. Jumat (31/05/24).

Bukannya kami tidak mau bayar, dua ribu rupiah atau dua ribu lima ratus rupiah itu harga yang murah. Namun tidak sebanding dengan pelayanan dan fasilitas yang disediakan di taman tersebut.

“Taman yang kotor dan mungkin jarang dibersihkan. Kolam yang hitam keru namun memungut bayaran yang tidak sesuai dengan angka yang tertera pada karcis,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Andy ruang terbuka hijau yang diperuntukkan bagi warga kota dari hiruk pikuk kebisingan kota tersebut juga menyediakan wahana permainan bagi anak.

“Tiap permainan, baik ayunan, perosotan yang harusnya gratis dibeberapa tempat juga dipungut biaya,” katanya.

Andy menyayangkan Dinas Pariwisata Kabupaten Ende yang berbisnis dengan warganya.

“Ruang terbuka hijau harusnya menjadi tempat warga kota melepas penat, sehingga taman harus dikelola dengan baik agar pengunjung dan anak-anak nyaman. Jangan hanya menagih karcis tapi mengabaikan hak-hak warganya,” jelaskan.

Lanjut Andy, angka yang diminta oleh penjaga juga berbeda dengan angka pada karcis.

“Dalam karcis tertulis 2000 rupiah tapi yang dimintai 2500 rupiah, kami sebagai warga penasaran. Sisanya ini dikemanakan,” pungkasnya.

Karcis masuk (I-DD)

Menurut salah seorang pengelola Taman yang bertugas memungut karcis, saat di konfirmasi wartawan, pungutan tersebut merupakan perintah dari Dinas Pariwisata Kabupaten Ende yang bertanggungjawab mengelola taman Rendo ini.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende belum dapat dikonfirmasi. (DD/AP)