Wanita Papua Pertama sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru

DETIKDATA, JAKARTA – Fientje Maritje Suebu resmi menjalankan tugasnya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru. Peresmian dilakukan dengan penyerahan Surat-Surat Kepercayaan (Letter of Credence) kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru, Dame Cindy Kiro, di Government House Wellington, Selasa (22/2/2022).

Dengan penyerahan tersebut Dubes Fientje, menjadi wakil resmi Pemerintah Indonesia dalam hubungan bilateral dengan Selandia Baru.

“Saya berkomitmen dan siap untuk memperkuat hubungan Indonesia-Selandia Baru dalam berbagai aspek kerjasama. Saya juga sangat berharap kedua negara dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama yang dapat bermanfaat bagi masyarakat kedua negara,” ujar Dubes Fientje dalam sambutan yang dibacakan di depan Gubernur Jenderal Cindy Kiro.

Tahun 2022 merupakan tahun ke-64 dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru. Sejak kunjungan Presiden RI ke Selandia Baru tahun 2018, telah banyak inisiatif kerja sama yang dilakukan kedua negara dalam bidang-bidang seperti ekonomi, sosial budaya, dan hubungan antarmasyarakat.

“Saya sangat berkeyakinan bahwa akan lebih banyak lagi ide-ide baik dan program bermanfaat di masa yang akan datang,” tambah Dubes Fientje.

Sementara Gubernur Jenderal Cindy Kiro dalam sambutan balasannya menyampaikan salam hangat kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia.

Ia juga menekankan bahwa kedua negara akan terus bekerjasama dalam penanganan pandemi serta dalam aspek-aspek lain seperti energi terbarukan, lingkungan hidup serta penguatan peran perempuan.

Gubernur Jenderal keturunan Maori, suku asli Selandia Baru, juga menyampaikan selamat kepada Dubes Fientje sebagai perempuan asal Papua pertama yang menjadi Duta Besar.

“Saya ucapkan selamat kepada Anda yang merupakan perempuan asal Papua pertama yang menduduki posisi sebagai Duta Besar.”

Dalam upacara penyerahan Surat-Surat Kepercayaan, Gubernur Jenderal didampingi oleh Kepala Protokol dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru, Duta Besar Rodney Harris, Kepala Sekretariat Gubernur Jenderal serta pejabat-pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru.

Sementara Dubes Fientje didampingi oleh suami, Philipus Sarwom, Koordinator Fungsi Politik KBRI Wellington, Indah Nuria Savitri, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Wellington, Reza Reflusmen serta Atase Pertahanan RI di Wellington, Herwanto Setiyono.

Kegiatan penyerahan dilakukan dengan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di Selandia Baru. Jumlah petugas yang terlibat dibatasi dan peserta kegiatan diwajibkan memakai masker. Saat ini Selandia Baru berada dalam kondisi Lampu Merah (Red Light setting) dimana perkumpulan dibatasi tidak boleh lebih dari 100 orang. (DD/IP)