DETIKDATA, KUPANG-Memasuki masa kepemimpinannya yang ketiga tahun, Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H. dan Wakil Wali Kota, dr. Hermanus Man ingin menggandeng semua pihak untuk mensukseskan semangat ‘ayo terus berubah’. Salah satunya adalah para Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tingkat kelurahan. Karena itulah Pemkot Kupang menggagas dialog publik bersama Ketua LPM yang dikemas dalam acara coffe morning Wali Kota bersama camat, lurah dan ketua LPM di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Sabtu (15/8).
Wali Kota yang didampingi Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, S.E., M.Si dan para Asisten Sekda memaparkan selama dua tahun terakhir Kota Kupang sudah mengalami perubahan di sejumlah aspek. Meski jumlah APBD sama seperti tahun-tahun sebelumnya, bahkan capaian PAD menurun akibat pandemi namun berkat efisiensi anggaran yang mereka lakukan sejumlah program prioritas Pemkot Kupang bisa terwujud. Di antaranya pemasangan lampu jalan, pembangunan drainase dan trotoar, pembangunan taman kota, serta bantuan sosial seperti beasiswa, bantuan seragam dan bedah rumah.
Diakuinya selain dari efisiensi anggaran, pembangunan di Kota Kupang juga mendapat dukungan besar dari pemerintah pusat. “Kurang lebih hampir satu triliun rupiah dana dari diskresi atau kebijakan khusus Presiden untuk Kota Kupang,” tambahnya. Dana tersebut dipakai untuk pembangunan taman-taman kota senilai Rp 101 miliar, Rp 365 miliar untuk pengelolaan air bersih, Rp 60-an miliar untuk pembangunan trotoar dan drainase, juga untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di TPA Alak serta sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya di Kota Kupang. Itu semua berkat permintaan langsung Wali Kota saat bertemu dengan Presiden beberapa waktu lalu. (DD/PKP)