Wabup Belu Apresiasi Kelompok Tani Keluarga Mandiri

DETIKDATA, ATAMBUA – Wakil Bupati Belu, Drs J.T Ose Luan didampingi Bunda PAUD Kabupaten Belu, Ny. Lidwina Viviawati NG Lay melakukan Panen Tomat secara simbolis di Perkebunan Kelompok Tani Keluarga Mandiri Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur. Senin (31/08/2020).

Kelompok Tani Keluarga Mandiri adalah salah satu kelompok tani beranggotakan 20 orang binaan Yayasan Wadah Titian Harapan kerja sama dengan PPL Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Belu, distributor bibit unggul tanah merah dan manunggal TNI dalam pengembangan tanaman Holtikultura.

Wakil Bupati Belu, Drs. J. T. Ose Luan usai melakukan panen simbolis menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani yang sudah bersama-sama berusaha di musim kekeringan ini dengan memanfaatkan air bendungan Haekriit untuk menanam tanaman Holtikultura.

‘’ Saya kira kalau kita semua punya kemauan disana ada jalan pasti segala kesulitan itu menjadi motivasi untuk keluar dari permasalahan tersebut dan ini adalah salah satu bukti bahwa kekeringan yang terjadi, di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan masih berusaha melakukan upaya pengembangan tanaman holtikultura sehingga sore hari ini di lakukan panen,’’ kata Wabup.

Lanjut Wabup, ‘’Pemerintah melalui OPD terkait berusaha agar semua kelompok tani dapat berfungsi seperti kelompok tani ini, memanfaatkan lahan dengan keterbatasan air menaman tanaman holti, karena tanaman jagung dan padi akan mengalami penurunan produktifitas dengan curah hujan yang sangat rendah,” ungkapnya.

Sementara itu Bunda PAUD Kabuapten Belu – Ny. Lidwina Viviawati NG Lay menyampaikan apresiasi kepada Kelompok Tani Keluarga Mandiri karena melalui perkebunan tani ini anak-anak PAUD dapat belajar di lahan perkebunan sehingga dari usaha dini anak-anak tersebut dapat belajar tentang kerja keras untuk hasil yang luar biasa.

Jenis tanaman tomat yang di kembangkan seperti servo f1, betavila f1, gustavi f1. Dalam sekali panen di lahan seluas 70 are yang ditanami sekitar 8.000 pohon akan menghasilkan kurang lebih 7 sampai dengan 8 ton. (DD/TP)