DETIKDATA, WAINGAPU – Viona Natasya Rambu Fiah terpilih sebagai peserta Youth 20 (Y20). Viona merupakan mahasiswa asal Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba dan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam ajang.
Y20 merupakan wadah konsultasi resmi bagi pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk berdialog atau berdiskusi tentang suatu topik, isu atau permasalahan yang terjadi. Y20 mendorong para pemuda sebagai pemimpin masa depan untuk meningkatkan kesadaran terhadap permasalahan global, bertukar ide, berargumen, bernegosiasi, hingga mencapai konsensus.
Kepala Bagian Kemahasiswaan Unkriswina, Yonathan Talundima mengatakan bahwa ini adalah kebanggaan bagi Unkriswina.
“Sebuah kebanggaan bagi Unkriswina diberi kesempatan untuk mengambil bagian dalam ajang bergengsi pra KTT G20 yaitu Youth-20 di manokwari, Papua Barat, 17-19 Juni 2022 mewakili Provinsi NTT. Delegasi Indonesia dari NTT adalah Viona Natasha Rambu Fiah yang sudah resmi terpilih dari hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia Youth 20,” kata Yonathan.
Yonathan menambahkan bahwa keberangkatan Viona dibantu berbagai pihak.
“Keberangkatan Viona menuju Manokwari dibantu oleh berbagai pihak, baik dari pihak Unkriswina dan juga sponsor yang terus mendukung keberangkatan Viona. Terima kasih banyak kepada ibu Jane Natalia Suryanto sebagai Sponsor Ship yang mendukung dan telah mempersiapkan semua kebutuhan keberangkatan Viona,” tambah Yonathan
Sementara, Viona Natasya mengungkap, bahwa dirinya tak menyangka terpilih mewakili NTT.
“Saya tidak menyangka sama sekali bisa mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi terpilih sebagai peserta Youth 20 dan mewakili Provinsi NTT, ini merupakan sebuah kebanggaan dan juga merupakan rasa syukur atas kepercayaan yang telah diberikan. Memang ketika mengurus semua berkas persyaratan dan juga membuat video singkat menggunakan bahasa Inggris, ada begitu banyak keraguan namun saya memilih untuk melengkapi semua dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
“Saya sangat berterimakasih kepada Unkriswina, tempat saya menimba ilmu, karena sudah mempercayakan saya untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Tidak lupa saya juga berterima kasih kepada Ibu Jane Suryanto yang sangat totalitas dalam memberikan akomodasi untuk saya selama perjalanan dari Waingapu ke Manokwari hingga pulang kembali ke Waingapu.
Serta untuk semua pihak dan tangan-tangan tak terlihat dibalik layar yang turut sibuk dalam mempersiapkan keberangkatan saya ke Manokwari baik dari sisi Materi dan juga Ilmu,” lanjut gadis manis tersebut.
Viona juga memaparkan topik yang diambil pada Pra KTT G20.
“Dalam video yang saya unggah, saya memilih untuk menjelaskan tema tentang Pemuda dalam Ekonomi Kreatif. Alasan saya memilih tema itu karena saya melihat sendiri pemuda-pemuda di daerah saya sangat jarang mau terlibat dalam kegiatan yang mampu mengembangkan diri mereka kedepannya. Kalau pun mau, terkadang mereka cuma ikut rame jadi mereka cuma setengah-setengah dalam menjalankan kegiatan tersebut. Disini banyak juga anak muda yang gengsi untuk bekerja, mereka malu dengan teman mereka yang bisa berhura-hura dan nongkrong sedangkan mereka harus banting tulang mencari uang untuk biaya hidup,” jelasnya.
“Pada akhirnya mereka malah memilih untuk memaksakan diri mengikuti gaya hidup teman mereka yang tergolong orang berada. Ini juga salah satu alasan mengapa perekonomian di daerah saya tidak maju karena kebanyakan cuma mengandalkan orang dewasa saja yang bekerja. Padahal kalau dilihat jaman sekarang banyak sekali anak muda yang sudah berkeluarga namun belum punya penghasilan sendiri dan masih bergantung kepada orangtua, akhirnya orang tua malah makin susah karena selain membiayai anak mereka juga harus membiayai cucu,” paparnya.
Viona menambahkan, permasalahan utamanya anak muda lebih mementingkan gengsi dan mengabaikan kemampuan yang mereka miliki untuk bekerja dan membiayai diri mereka.
Pantauan detikdata.com, keberangkatan Viona telah dilepas secara simbolis oleh Pembantu Rektor III Umbu Ho Ara bersama dengan Ketua SMU dan Ketua BPMU Unkriswina Sumba. (DD/JD)