DETIKDATA, ENDE – Luasnya dampak Pandemi Covid-19 juga dirasakan Pegadaian Cabang Ende yang mengalami penurunan atau tidak tercapainya out standing loan (OSL) yang di targetkan.
Hal ini diungkap Salah seorang karyawan Pegadaian Cabang Ende, Matheus Nuwa Lau, SH.(33) kepada Yoseph Djara Hae, seorang mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Flores (UNIFLOR) Ende yang melakukan pengamatan dan survey terkait persoalan di bidang ekonomi dalam masa pandemi. Senin (22/11/21).
Pandemi Covid-19 yang dialami saat ini tentu sangat berdampak bagi semua kalangan. Pandemi tanpa memandang bulu telah ‘meluluhlantahkan’ banyak bidang. Tak hanya di bidang kesehatan, namun dampaknya juga tentu sangat di rasakan pada bidang ekonomi.
“Pandemi Covid-19 ini sangat meluas dampaknya, Pegadaian Cabang Ende juga mengalami dampak dari Pandemi. Pegadaian Cabang Ende mengalami penurunan atau tidak tercapainya out standing loan (OSL) yang di targetkan,” ujar Matheus Lau.
Matheus juga mengungkap upaya Pegadaian Cabang Ende untuk mengurangi dampak Pandemi Covid-19.
“Namun cara atau tindakan yang dilakukan agar omset tetap stabil dan meningkat. Pada saat kesulitan ekonomi dengan adanya Covid-19 salah satunya dengan memanfaatkan harga emas karena harga emas semakin hari semakin bertambah atau nilai pembiayaannya semakin tinggi. Jika ada nasabah-nasabah yang mengalami kesulitan untuk membayar bunga bisa melakukan transaksi minta tambah, selain itu dengan pembiayaan lain. Karena masih ada produk pegadaian yang lainya otomatis omset itu tetap terpelihara atau meningkat,” ungkap Matheus Lau.
Matheus Lau juga memaparkan kebijakan yang dilakukan dalam menyikapi masa pandemi terhadap nasabah.