Upaya Octo La’a Selesaikan Persoalan Pengelolaan DD di Amfoang

DETIKDATA, OELAMASI – Temuan persoalan masyarakat amfoang salah satunya yaitu transparansi pengelolaan dan pemanfaatan dana desa.

Hal ini disampaikan Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang,
Octo Dj. P. Laa ketika di temui detikdata.com di kediamannya di Kupang. Selasa (12/01/21).

“Transparansi pengelolaan dan pemanfaatan dana desa menjadi salah satu temuan kami, setiap temuan itu sifatnya  kami bawa dalam bentuk laporan tertulis maupun berkoodinasi secara lisan dengan teman-teman mitra komisi yang ada di DPRD Kabupaten Kupang untuk di tindak lanjuti, dengan catatan kita tidak mendengar secara sepihak. Tapi kita juga mendengar dari pihak pemerintah desa. Misalnya mereka melaporkan  tentang desa A kita tidak serta merta langsung menerima dan mengeksekusi bahwa laporan pelapor itu benar bahwa kepala desa A itu ada salah atau tidak, tapi kita bangun investigasi di lapangan untuk melakukan cross check dan itu juga sudah di tindak lanjuti dengan kunjungan kerja komisi ke beberapa desa di wilayah amfoang seperti di Manubelon di Soliu itu sudah, terus kami komisi 4 itu di Fatunaus, di Fatumonas di Kelurahan Naikliu, di SMPN 1 Amfoang Utara (Naikliu) kami lakukan itu baik terhadap kondisi fasilitas pendidikan, kondisi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan komisi maupun mitra komisi tetap kami lakukan setelah itu kami pulang, kami buat dalam bentuk laporan untuk di sampaikan ke pemerintah, sehingga bagaimana DPRD dan Pemerintah bersinergi memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Octo.

Octo juga mengimbau masyarakat Amfoang jika ingin Amfoang berkembang.

“Intinya sekarang masyarakat itu satu, kalo mau kita Amfoang berkembang. pertama, kita harus siap membuka diri, membuka diri dalam artian begini jangan sampe ada sekian banyak petugas yang kesana kita anggap ini pendatang na kalo kita mau pendatang. Pertanyaannya siapa yang harus kita andalkan untuk melakukan perubahan-perubahan di kampung kita sendiri itu persoalan, kalo kita tetap menutup diri ya kita akan tetap seperti saat ini, intinya sekarang kita membuka diri untuk menerima perkembangan pembangunan saat ini yang suda cukup pesat saat ini di wilayah kita (Amfoang) saat ini” ajak anggota DPRD Kabupaten Kupang dari Daerah Pemilihan Amfoang tersebut. (DD/YM)