Tim Tanggap Bencana Banjir Bandang Klasis Malaka, Terus Bergerak Lakukan Aksi Kemanusiaan.

DETIKDATA, Malaka – Tim Tanggap Bencana Banjir Bandang Klasis Malaka, bersama dengan Pemuda GMIT Klasis Malaka yang terdiri dari pemuda Jemaat Horeb Kamanasa, pemuda Jemaat Ebenhaezer Betun dan Pemuda Jemaat Syalom Makwar melakukan kegiatan gotong royong membersihkan gedung gereja GMIT Syalom Makwar di Desa Forekmodok, kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka pada Sabtu (10/04/2021)

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Tim Tanggap Bencana Banjir Bandang Klasis Malaka, Martho Dillak, ST., melalui WhatsApp nya pada Selasa (13/04/2021).

Marto menjelaskan bahwa pengerjaan di lakukan akibat bencana Seroja, dimana sampai saat ini gedung gereja masi belum bisa di gunakan sebagaimana biasanya.

“Banjir Bandang yang terjadi tanggal 4 April 2021, meninggalkan material berupa sampah dan lumpur yang mencapai ketinggian 20 cm dalam gedung gereja. Akibat dari itu tentu gedung tidak dapat digunakan untuk ibadah jemaat dan kegiatan lain. Atas dasar itulah kegiatan gotong royong yang diinisiasi oleh tim tanggap bencana klasis Malaka setelah berkoordinasi dengan Pdt. Maya Magang, S.Th selaku Ketua Majelis Jemaat setempat,” katanya

Marto juga mengatakan bahwa kegiatan gotong royong akan terus dilakukan di wilayah-wilayah terdampak lainnya.

“kegiatan seperti ini juga akan dilakukan ke jemaat-jemaat yang terdampak lainnya agar jemaat dapat beribadah di dalamnya dengan nyaman untuk membangun kembali iman dan harapan yang sempat tergoncang akibat banjir bandang,” katanya lagi.

Lebih lanjut Marto mengatakan selain lakukan giat gotong royong, pada Jumat (09/04/2021) tim juga telah mendistribusi sumbangan berupa sembako, pakaian layak pakai, sabun mandi, sabun cuci, air mineral, gula pasir dan lainnya ke jemaat Syalom , dimana sumbangan ini datang dari Jemaat GMIT Anugrah Haliren Atambua.

Selain jemaat Syalom pada Minggu, (11/04/2021) dilakukan pendistribusian sembako dan kebutuhan lainnya ke Jemaat GMIT Ebenheazer Motaulun

Lanjutnya lagi, selain dua jemaat tersebut pada tanggal (11-12/04/2021), Tim Tanggap Bencana Klasis Malaka dan pemuda/i juga melakukan kegiatan pembersihan gedung kebaktian jemaat Getsemani Kobadiin yang terletak Desa Nimana. Dimana pada hari pertama tim membagi sembako, pakaian layak pake dan air mineral kemudian dilanjutkan dengan pembersihan dalam gedung gereja.

“Oleh karena pekerjaannya berat maka dibutuhkan waktu dua hari, sebab di depan gerej aterdapat tumpukan tanah setinggi pinggang orang dewasa, dimana tumpukan ini harus dibuka agar lumpur yg di dalam bisa dikeluarkan. Akhirnya atas kerja keras dari anak2 muda hari ini tuntas. Terimaksi kawan2 pemuda. Tuhan Yesus berkati,” ungkap Marto.

Marto juga mengatakan bahwa sejauh ini warga terdampak yang tak mengungsi belum mendapatkan penangan serius dari pemerintah setempat.

“Fakta membuktikan bahwa sampai hari ini masih banyak warga terdampak yang tidak mengungsi belum mendapatkan bantuan. Mereka hidup dari apa yangg tersisa pada mereka dan uluran tangan dari sesama,” katanya.

Sampai saat ini Tim tanggap bencana banjir Klasis Malaka yang didukung penuh oleh Ketua Majelis Klasis Malaka Pdt. Benyamin Manimau, S.Th, dan Unit Pembantu Pelayanan Pemuda Klasis Malaka terus bekerja mengumpulkan donasi dan sumbangan langsung lainnya untuk membantu warga jemaat yang terdampak. (DD/YM)