DETIKDATA, PANGKEP – Diduga mesin mogok saat melaut, nelayan asal Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) ditemukan di perairan Kabupaten Selayar dan berhasil dievakuasi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Selayar, Rabu (12/1/2022) kemarin.
Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi menjelaskan, Bahadur dan Wasanta adalah rekan nelayan asal Pangkep yang berhasil dievakuasi oleh Personel Basarnas Pos Sar Selayar di sekitar perairan Selayar, 21 nautikal mil arah barat-barat laut dari Pelabuhan Benteng Selayar.
“Kita berhasil menemukan dua nelayan di sekitar perairan Selayar dan dievakuasi ke pelabuhan Benteng Selayar dalam keadaan selamat,” jelas Djunaidi.
Lebih lanjut, diungkapkan bahwa nelayan tersebut keluar melaut di sekitar perairan Makassar pada Jumat (7/1/2022), namun kapal mengalami mati mesin dan terbawa arus hingga perairan Selayar.
Setelah tiga hari terombang-ambing, korban yang mendapatkan jaringan telepon berhasil menghubungi keluarga dan menyampaikan posisi kapalnya berada di perairan Selayar.
“Kami menerima laporan keluarga pada Rabu (12/1/2022) malam, menyampaikan LKP (Last Known Position) korban dan Basarnas langsung mengerahkan RIB Pos Sar Selayar menuju posisi dimaksud untuk mencari korban,” terang Djunaidi.
RIB Pos Sar Selayar bertolak dari Pelabuhan Benteng Selayar sekitar 2 jam waktu tempuh dan melakukan pencarian di sekitar LKP, setelah beberapa saat pencarian, kapal nelayan akhirnya ditemukan dan 2 nelayan dalam keadaan selamat, langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Benteng Selayar.
Belajar dari peristiwa ini, Kepala Basarnas Sulsel menyampaikan imbauan kepada Nelayan agar memperhatikan keselamatan diri saat melaut.
“Kami imbau agar nelayan yang akan keluar melaut melengkapi diri dengan alat komunikasi, sehingga jika mengalami kendala bisa langsung melaporkan kepada Basarnas,” tegas Djunaidi. (DD/IP)