DETIKDATA, PALANGKARAYA – Sekretaris Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha, meminta masyarakat tetap waspada ketika membeli minyak goreng.
Pasalnya, belakangan ini ada kasus didapatnya minyak goreng palsu. Seperti yang terjadi daerah Kudus Jawa Tengah.
“Jangan sampai kasus serupa terjadi di Palangka Raya. Kita harap tidak ada yang melakukan tindakan tidak terpuji itu,” ungkapnya, Sabtu (19/2/2022).
Namun begitu sambung Ridha, masyarakat tetap harus waspada ketika membeli minyak goreng. Terutama jangan sampai terjebak atau tergiur ketika ada oknum tak bertanggungjawab menjual minyak goreng dengan harga murah.
“Tidak menutup kemungkinan, kenaikan harga minyak goreng saat ini dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab, dengan mengedar minyak goreng palsu dengan harga murah,” kata Ridha,
Maka dari itu, masyarakat harus lebih waspada ketika membeli minyak goreng. Terutama bisa membedakan minyak goreng asli dan palsu.
“Biasanya minyak goreng asli akan memiliki warna kuning keemasan. Sedangkan yang palsu biasanya akan berwarna lebih gelap atau lebih jernih,” bebernya.
Terlepas dari itu Ridha yakin, masyarakat terutama para ibu-ibu lebih biasa mengetahui mana minyak goreng asli, dan yang mana minyak goreng palsu yang sudah dioplos.
“Tapi kita berharap, peredaran minyak goreng palsu ini jangan sampai terjadi di Kota Palangka Raya,” katanya. (DD/I)