Lanjut Stef, pasangan TEMU- SAWA akan melanjutkan membangun Ende melalui Pendidikan, Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Pariwisata, serta Kesehatan yang lebih baik dan ramah lingkungan.
“TEMU-SAWA mempunyai mimpi untuk membangun Bandara Internasional, Rumah Sakit yang bertaraf Internasional, membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) (Kabupaten red) Lio sebagai salah satu pendekatan pelayanan bagi masyarakat, dan juga pariwisata yang ramah lingkungan,” jelas Dosen Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana tersebut.
Menurut Stefanus, pembangunan infrastruktur jalan adalah prioritas.
“Paling penting adalah infrastruktur jalan, karena tidak mungkin bangun Rumah Sakit tanpa jalan, bangun Bandara tanpa jalan, bangun Pariwisata tanpa jalan, karena kondisi hari ini Kabupaten (Ende red) masih sangat tertinggal dalam urusan jalan,” ujar Stef.
Terkait DOB, Stef mengatakan bahwa jejaring merupakan kuncinya.
“Pemekaran baik itu Kecamatan maupun Kabupaten, kuncinya adalah pemimpin harus memiliki jejaring dan mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, hal itu bukan tidak mungkin, intinya ada kemauan baik dari seorang pemimpin untuk menuju satu perubahan,”
Pasangan TEMU-SAWA juga menyampaikan bahwa telah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai,
“Namanya politik jalur independen juga harus di siapkan, karena bicara politik bisa berubah dalam kedipan mata,” pungkas Stef. (DD/OIS/YW)
