DETIKDATA, JAKARTA – Sriwijaya Air menggelar pertemuan dengan keluarga korban jatuhnya pesawat SJ-182 yang menghadirkan perwakilan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Badan SAR Nasional (Basarnas), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tim DVI Polri dan Jasa Raharja di Jakarta, pada Jumat (15/1/2021).
Pertemuan tersebut bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh kepada keluarga penumpang korban musibah SJ-182 dalam menyikapi pemberitaan di media massa dan media sosial yang beredar di masyarakat.
Pada pertemuan tersebut, Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas kehilangan keluarga penumpang, dan memohon dukungan dan doa agar tim yang sedang melakukan pencarian, identifikasi dan investigasi penyebab kecelakaan SJ-182 terus diberi kekuatan untuk menjalankan tugas sampai tuntas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito menjelaskan, pencarian hingga hari ini sudah memasuki hari ketujuh dan pencarian akan diperpanjang sampai tiga hari ke depan.
“Saya harap pihak keluarga tidak mudah mempercayai berita-berita yang tidak bersumber resmi dari Basarnas ataupun KNKT,” ujarnya.
Sementara Ketua KNKT, Soerjanto Tjahyono menjelaskan, proses pengunduhan data memory Flight Data Recorder (FDR) pesawat SJ-182 dilakukan secara berhati-hati, dan dengan software berhasil memunculkan data-data terkait penerbangan. “Kami berhasil mengunduh secara utuh dan tak ada kerusakan dari black box-nya.”
Sedangkan Komandan DVI POLRI, Kombes Hery Wijatmoko meminta pengertian pihak keluarga terkait waktu yang dibutuhkan dalam melakukan identifikasi jenazah korban.
“Proses identifikasi masih berlangsung. Dengan banyaknya bagian tubuh yang ditemukan, maka diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan pemeriksaan silang dari setiap bagian tubuh tersebut dengan sample setiap DNA keluarga yang telah tersedia. Harapannya keluarga penumpang dapat memaklumi proses yang memakan waktu ini,” ucapnya.
Sementara Direktur Operasional Jasa Raharja, Amos Sampetoding menegaskan kembali bahwa pihaknya siap menyerahkan santunan asuransi kecelakaan kepada keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 secepatnya setelah penumpang teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Begitu pula dengan Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena yang memastikan bahwa pihaknya siap mendukung tim yang saat ini sedang bertugas mencari, mengidentifikasi dan menginvestigasi penyebab kecelakaan SJ-182. “Kami juga selalu akan memfasilitasi keluarga penumpang dengan pelayanan terbaik yang bisa kami berikan,” tutupnya. (DD/DT)