Soal SemNas PIKI, Korwil VII GMKI: Kontribusi Nyata Para Intelektual Kristen di NTT.

Korwil VII PP GMKI Arnol Nggadas.,S.H (I-DD)

DETIKDATA, KUPANG – Koordinator Wilayah VII Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Korwil VII PP GMKI) Arnol Nggadas.,S.H. mengapresiasi Dewan Pimpinan Daerah PIKI NTT yang telah menggagas kegiatan Seminar Nasional dengan Tema mengkonstruksi Kualitas Pendidikan NTT.

Korwil VII PP GMKI, Arnold Nggadas, menyampaikan bahwa Pengurus Pusat GMKI khususnya wilayah VII tentunya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan oleh DPD PIKI NTT dan dianggap sebagai kontribusi nyata para intelektual Kristen di NTT.

“Kita semua dan khususnya Pemerintah Daerah NTT mengapresiasi kegiatan ini karena mempunyai tujuan mulia, apalagi menghadirkan narasumber yang sebagian besar adalah tokoh NTT dan adalah para pakar pendidikan sehingga akan maksimal di dalam menyumbang pikiran-pikiran cemerlang di dalam mengkonstruksi kualitas pendidikan di NTT,” tutur Arnold dalam siaran persnya, Jumat (17/03/2023).

Lebih lanjut, korwil VII PP GMKI tersebut mengungkapkan harapannya bahwa seminar nasional ini dapat juga membahas dua hal penting yaitu :

Brosur Seminar Nasional (I-Ist)

Pertama: kualitas, kompetensi dan kapabilitas guru harus ditingkatkan. Guru adalah ujung tombak di dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di NTT. Guru yang mempunyai kompetensi dan kapabilitas yang mumpuni akan mampu untuk mewujudkan pendidikan NTT menjadi berkualitas dan sejalan dengan tujuan pendidikan. Oleh karena itu perlu dipikirkan langkah-langkah dan kebijakan konkrit sebagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan kapabilitas guru. Selain itu, peningkatan kompetensi dan kapasitas guru juga harus konsisten juga dengan peningkatan kesejahteraan guru juga. Pemerintah tentu saja harus memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan guru lewat berbagai kebijakan.

Kedua, pendidikan di NTT juga sudah harus berfokus untuk mempersiapkan generasi muda NTT dengan berbagai kecakapan hidup dan keterampilan abad 21 sehingga generasi NTT tidak akan tergilas oleh tantangan dan tuntutan di abad 21.

Terakhir, Arnold Nggadas mengharapkan semua elemen masyarakat di NTT agar bahu-membahu di dalam memikirkan berbagai kebijakan dan program yang bisa memajukan kualitas pendidikan NTT.

“Kita semua harus tolong-menolong di dalam memajukan kualitas pendidikan NTT”, katanya. (DD/RP)