Siapakah Kamu? (Oleh: Ferderince Bana)

Shalom untukmu yang bersembunyi dibawah naungan biru
Dirimu sama seperti serpihan kaca yang hanya menggariskan pantulan bayangan
Bahkan pantulan bayangmu hampir tak terlihat
Mengapa kau datang tanpa menunjukan Parasmu?

Pikiranku terus dibuntuti dengan pantulan bayangmu
Siapa dirimu yang sebenarnya?
Jangan sembunyikan parasmu sebab kita satu adanya

Serpihan cahayamu terus menyapa kian tak henti
Menyebut diri “satu adanya”
Tunjukan dirimu bila kau adalah “satu adanya”
Enyalah jika dirimu tak nampak dinaungan biru nan putih
Karena tampak “biarlah kita”, “satu adanya” tak punya arti

Cerminanmu kian menangis di bawah biru nan putih
Dibawah naungan sang ilahi Inginku bertegu, bersujut
Dibawah nangan biru nan puti, inginku berguru kepadamu.
Tapi sampai saat ini kau masih seperti bau bangkai didalam goa.

Kefamenanu,16 Oktober 2021