“Saat itu rumah korban dalam kondisi kosong. Beberapa menit kemudian saksi melihat rumah korban sudah terbakar sehingga saksi berteriak dan memanggil korban namun tidak ada jawaban. Dalam situasi darurat, saksi pun memanggil meminta pertolongan kepada warga setempat untuk meminta pertolongan. Ketika warga mendengar teriakan saksi, mereka pun mulai berdatangan untuk melakukan pertolongan. Sayangnya, rumah korban sudah habis terbakar oleh api,” jelasnya.
Sementara, saksi lainnya, Baltasar Musu mengungkap, pada Rabu (24/11/21) sekira pukul 07.00 WITA anak angkat korban bernama Nobertus Klaran datang ke rumahnya dan menanyakan sertifikat rumah milik korban namun tidak ada tanggapan dari saksi Sehingga Nobertus Klaran berpamitan meninggalkan rumah saksi.




