DETIKDATA, RUTENG – Pemerintah Kabupaten Manggarai menggelar Serah Terima Memori Jabatan (Sertijab) di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, NTT. Senin (01/03/21).
Serijab dari Plh. Bupati Manggarai, dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, kepada Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E.,M.A. Acara ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima dan Penyerahan Memori Jabatan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai dan Bupati Manggarai.
Herybertus Geradus Laju Nabit, dalam sambutannya, menyampaikan sejumlah poin penting yang menjadi fokus kerja ke depannya.
“Kita punya tantangan ke depannya masih akan berkutat pada dua hal. Yang pertama penanganan Covid, kemudian ketahanan ekonomi,” tuturnya.
Lanjut Hery Nabit, bergantung pada banyak hal serta melibatkan banyak pihak mulai dari Pemerintah, Satgas, juga masyarakat. Karena itu dirinya berharap agar segera digelar pertemuan dengan Satgas Penanganan Covid 19 tingkat Kabupaten Manggarai.
“Saya dan Pak Wakil Bupati ingin mengetahui kebutuhan-kebutuhan kita, kemudian kita akan sepakati kebijakan-kebijakan yang akan kita lakukan kedepan berkaitan dengan vaksinasi, penanganan karantina di Stadion (Golodukal), terutama perhatian untuk masyarakat yang melakukan karantina mandiri di rumah. Harus ada kunjungan dokter secara periodik, harus juga ada bantuan obat-obatan dan makanan,” tuturnya.
Berkaitan ketahanan ekonomi, strategi pembangunan yang digunakan adalah melalui sektor pariwisata; berupa pengembangan destinasi wisata dan sektor pertanian yang mendukung pariwisata sekaligus memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari.
Salah satu poin yang ditekankan dari sisi ketahanan ekonomi adalah isu bantuan sosial.
“Karena itu kita bereskan pendataan kita, pendataan penerima bantuan tahun 2021. Saya ajak teman-teman di Dinas Sosial bersama dengan Camat, Lurah, dan Kepala Desa, membereskan data penerima bantuan ini,” ujarnya.
Berkaitan dokumen kependudukan, Hery Nabit menegaskan untuk jangan menganggap enteng humor atau joke yang ada sekarang.
“Jangan anggap enteng humor atau joke yang ada sekarang. Ada satu humor yang penting sekali dan saya kira kita bisa ketawa tetapi dalam hati bingung. Mau urus KTP butuh hasil rapid antigen tapi kalau mau urus rapid antigen butuh KTP. Terus mau urus yang mana (terlebih dahulu)? Humor memang tapi saya kira itu menegaskan ada sesuatu yang belum benar (dalam pelayanan publik),” tegas Hery,
Hery menambahkan, dirinya bersama Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H. akan mendorong instansi teknis agar semua dokumen kependudukan masyarakat Manggarai sudah selesai pada bulan Desember 2021.
“Fokus terakhir adalah terkait pendapatan daerah yang akan dilakukan dengan cara mengoptimalisasi aset-aset pemerintah yang ada serta perbaikan infrastruktur,” pungkasnya. (DD/PK)
