Sobeklah akal sehat dalam restu kejernihan
Melototi atap dengan paraf tinta emas diatas angkasa
Berkisah jejak dengan frasa dalam imajinasi
Masihkah dini kau ucapkan?
Akan ada mata terjungkil bila sekali lagi kau ucap
Dari telaga mencari timba sorotan tatap mesra
Anggun dan ramah belahan kusuma bangsa
Merangkai abjad dari barisan imajinatif
Menanti sobekan mantra dalam mimpi nan panjang
Sedetik tiada membingkai ilmu dan keyakinan
Jiwa terjepit bagai mengundang epilesi kumat
Seperti memalingkan wajah dicelah gulingan
Bak malu terus meratapi waktu
Kembali menangkis depresif dengan muka kusam
Pasif hari ini mati tak bernyawa
Seribu jejak aktif merangsang ejaan
Detuk jantung melahirkan imajinasi nan baru
Bertumbuh dibawah tepi filsafat
Lantunkan kecerdasan diatas ranjang imaji
Agungkan seribu bayang dalam bak pengetahuan
Jangan terusik diatas ranjang katun nan ninabobokan
Lekas bangkit ucapkan
Tinggi iman, tinggi ilmu, tinggi pengabdian.
Kefamenanu, 8 Oktober 2021