DETIKDATA, WAINGAPU – Desa Wanggabewa, Kecamatan Pinupahar, Kabupaten Sumba Timur, NTT terancam kelaparan pasca badai Siklon Tropis Seroja yang melanda wilayah NTT.
Hal ini diungkap warga Desa Wanggabewa, Yadi Ndatang Karaing yang ditemui detikdata.com. Kamis (22/04/21).
“Sumber mata pencaharian warga Desa Wanggabewa adalah jambu mente dan padi, pada hari minggu tanggal 4 april 2021 terjadi banjir sehingga banyak sawah yang terendam banjir padahal beberapa hari lagi akan panen. akibat dari banjir ini banyak padi yang membusuk,” kata Yadi
Yadi juga mengungkapkan, selain padi, beberapa pohon jambu mente juga mati.
“bukan hanya padi saja yang membusuk, jambu mente yang selama bertahun-tahun menjadi mata pencaharian warga juga rusak karena banyak pohon jambu yang tumbang dan juga patah karena bencana angin pada saat itu,” ungkap Ketua RT 01, RW 01 tersebut.
Yanto menjelaskan bahwa lhan pertanian warga tertimbun pasir akibat banjir.
“Bencana banjir kali ini benar-benar paling parah, akibar dari banjir selama 4 hari hampir seluruh lokasi pertanian warga dipenuhi pasir dan batu-batuan sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa, lahan sudah tidak bisa ditanam apapun,” jelas Yanto.
Pantauan detikdata.com, padi yang terendam banjir telah di panen sebelum waktunya, untuk dikonsumsi. Pohon jambu mente yang patah telah dibersihkan pemilik. (DD/JD)