Berselang beberapa menit kemudian pihak keluarga pergi ke TKP untuk memastikan penemuan tersebut dan ternyata di dapati sesosok mayat yang merupakan korban yang dicari oleh pihak keluarga. Sesuai informasi yang diperoleh dari pihak keluarga korban bahwa selama ini korban sedang dalam keadaan sakit (gangguan kejiwaan) yang dialami sekitar tahun 2021 dan menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa – Naimata dan sedang dalam status rawat jalan,”jelas Kapolres Irwan.
Lebih lanjut Kapolres Kupang mengatakan, sesuai hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Tarus terhadap jasad korban, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan. Pada hidung dan mulut mengeluarkan darah dan busa berwarna putih akibat pada saat korban tenggelam, terjadi tekanan udara yang tinggi pada bagian pembuluh darah, bagian hidung dan paru-paru.




