DETIKDATA, Waingapu. Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora gelar Latihan Menengah Kepemimpinan Mahasiswa(LMKM). Sabtu(16/11/2024).
Seremonial pembukaan kegiatan dimulai pada pukul 08.00 Wita bertempat di Aula Unkriswina Sumba.
Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Humaniora, Fedronando Umbu Ndamung dalam sambutannya mengatakan bahwa Mahasiswa tidak boleh hanya cerdas secara akademis.
“Dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan kompleks, mulai dari isu sosial, ekonomi, hingga lingkungan. Tantangan-tantangan ini memerlukan solusi-solusi inovatif yang segar, kreatif, dan tepat sasaran. Dan siapa lagi yang lebih tepat menjadi pelopor solusi ini, jika bukan kita, para generasi muda yang penuh semangat, penuh ide-ide baru, dan keberanian untuk berinovasi. Melalui kegiatan ini, kita ingin mendorong mahasiswa untuk tidak hanya sekadar menjadi pelajar yang pasif, tetapi menjadi problem solver yang aktif, mahasiswa yang tidak hanya memahami masalah, tetapi juga mampu menawarkan solusi nyata yang berlandaskan pemikiran kritis dan kreatif. Kita ingin menghadirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tanggap terhadap perubahan dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Rekan-rekan yang saya banggakan, Dunia kerja, dunia sosial, dan bahkan komunitas terkecil sekalipun membutuhkan pemimpin-pemimpin baru yang dapat membawa perubahan positif. Oleh karena itu, tema LMKM tahun ini menjadi sangat relevan, karena kita sedang membekali diri dengan keterampilan manajemen, kepemimpinan, dan terutama, kemampuan untuk berpikir kritis dan inovatif. Hal ini tidak hanya penting untuk karir di masa depan, tetapi juga untuk memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar kita, mulai dari kampus, komunitas lokal, hingga skala yang lebih luas.” Kata Fedro.
Sementara itu, Pembantu Rektor III Unkriswina Sumba, Dr. Adrianus K. Hudang, SE., M.Si mengatakan bahwa mahasiswa memerlukan pendekatan baru yang inovatif, yang menggabungkan pengetahuan, teknologi, serta empati sosial.
“Saya selalu menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agent of change, sebagai problem solver yang mampu beradaptasi di era disrupsi ini. Bukan zamannya lagi mahasiswa hanya berperan sebagai penonton, tetapi kini saatnya mahasiswa menjadi pemain utama yang aktif memberikan kontribusi nyata. Di sinilah relevansi tema kita hari ini menjadi sangat penting. Kita sedang membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis, inovatif, dan responsif terhadap berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Rekan-rekan mahasiswa yang saya banggakan, Di dunia yang semakin kompleks, solusi yang kita butuhkan tidak lagi bisa diselesaikan dengan cara-cara lama. Kita memerlukan pendekatan baru yang inovatif, yang menggabungkan pengetahuan, teknologi, serta empati sosial. Melalui kegiatan LMKM ini, saya berharap Anda semua dapat menggali potensi diri lebih dalam, mengasah kemampuan kepemimpinan, dan yang terpenting, membentuk pola pikir yang solutif. Ingatlah, inovasi lahir dari keberanian untuk berpikir berbeda, keluar dari zona nyaman, dan berani mengambil risiko untuk mencoba sesuatu yang baru. Saya percaya, di antara kalian yang hadir di sini, ada banyak jiwa-jiwa yang siap membawa perubahan. Jadikan pelatihan ini sebagai wadah untuk mengasah keterampilan tersebut, sehingga kelak Anda akan menjadi pemimpin yang mampu membawa solusi nyata bagi bangsa dan masyarakat.” Kata Adrianus.(DD/JN)