DETIKDATA, KEFAMENANU – 242 Mahasiswa Universitas Timor (Unimor) mengikuti Wisuda secara virtual program strata satu (S1). Jumat (11/06/21)
Kegiatan diawali membacakan Surat keputusan Rektor Unimor tentang program wisudawan Strata satu (SI) oleh kordinator bidang akademik dan kemahasiswaan, Ibu Agustina Bui, S.Ip dengan nomor 275/UN60/KM/2021 tentang penetapan wisudawan program pendidikan sarjana Strata satu (SI) tahap I tahun 2021 dilingkungan Unimor.
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Drs. David Juandi yang mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena dengan pendidikan manusia memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pencerahan.
“Pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia, hanya dengan dan melalui pendidikan manusia dapat membuka tabir kegelapan untuk menuju kehidupan yang lebih baik, dengan pendidikan manusia memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pencerahan yang akan membuka cakrawala, dan kesana berpikirnya untuk menata kehidupannya kearah yang lebih baik. Atas dasar itulah pemerintah selalu mendorong dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah untuk menempuh pendidikan hingga ketingkat pendidikan tinggi,” ungkap Juandi.
Lanjut Juandi dengan mengajak bersyukur karena kehadiran Unimor semakin mempermudah akses masyarakat, juga memberikan kontribusi yang positif terhadap pembentukan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita bersyukur karena hingga saat ini tingkat pendidikan masyarakat sudah semakin membaik akses masyarakat ke lembaga-lembaga pendidikan semakin dekat dengan adanya sekolah-sekolah baru hingga ke Desa-desa yang terpencil dan masih terisolasi, kita juga patut bersyukur bahwa dengan kehadiran Unimor semakin mempermudah akses masyarakat kepada pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi positif terhadap pembentukan dan pengembangan SDM di kabupaten TTU khususnya dan NTT umumnya,” terang Juandi.
Juandi berharap kepada mahasiswa Wisudawan kiranya menjadi sarjana yang penggerak dan pelopor dalam masyarakat.
“Harapan saya jadilah sarjana penggerak dan pelopor didalam masyarakat dan didalam pembangunan tunjukanlah kemampuanmu dan kompetensi kembangkan kemandirian dan bekerja serta berkarya secara profesional,” harap juandi.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Linus Lusi Making, S.Pd., M.Pd menyampaikan perjalanan Unimor sebelum menjadi Negeri yang melangkah kurang lebih dua puluh tahun.
“Pada hari tempat ini dan siang ini sebuat babak baru sebuah momentum besar dalam perjalanan sejarah universitas Timor sebelum menjadi Negeri yang melangkah kurang lebih dua puluh tahun lebih yang berdiri bulan juli tahun 2000 ketika bermigrasi dari Timor Leste pelan tapi pasti dukungan bertubi-tubi dari elemen masyarakat dari pemerintah kabupaten sehingga tuntutan demi tuntutan dia berproses menjadi sebuah Universitas Negeri nomor dua di seluruh NTT, Unimor sebagi kampus perbatasan dengan dua negara tapi satu rumah adat memberi sebuah landasan sosiologis dan antropologis yang sangat luar biasa,” ungkap Linus
Tambah Linus Lusi menyampaikan wisuda yang dilakukan dengan spesial, karena untuk pertama kalinya Bupati TTU, Drs. David Juandi hadir memberikan pokok pikiran diawal kepemimpinan.
“Wisuda yang dilakukan hari ini dalam semangat dan spirit kesederhanaan moment ini adalah sangat spesial karena untuk pertama kalinya Bapak Bupati hadir memberikan pokok pikiran diawal kepemimpinannya. Pemerintah Provinsi NTT dalam misi pembagunan NTT bangkit NTT cerdas sejalan dengan misi gerakan pembangunan yang dilakukan oleh bapak bupati bersama OPD yang salah satunya adalah sektor pertanian dan pendidikan sebagai unggulan ini tidak terlepas dari mimpi besar, mimpi bersama karena akar persoalan kemiskinan, ketertinggalan barometer adalah sejauh mana sektor-sektor pendidikan terlebih Universitas turut mendesain pengembang sumber daya manusia,” pungkas Linus. (DD/YK)




