DETIKDATA, KUPANG – Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) GERINDRA NTT mengecam Perilaku Premanisme pada Wartawan.
Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Daerah SATRIA NTT, Jan Pieter DJ. Windy,SH,MH kepada detikdata.com. Rabu (27/04/22).
“Akhir-akhir ini perilaku premanisme terhadap kebebasan berpendapat semakin terpampang di depan mata kita, Wartawan diintimidasi, mahasiswa berdemo diintimidasi, ini bukti semakin menurunnya penghormatan terhadap hak-hak berdemokrasi di NTT,” papar Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi NTT tersebut.
Jan Windy mendesak pihak kepolisian menangkap serta mengusut motif serta aktor.
“Satuan Relawan Indonesia Raya mengecam sikap-sikap premanisme terhadap pekerja media, sekaligus mendesak pihak kepolisian menangkap serta mengusut motif serta aktor di belakangnya,” tegas Politisi Partai GERINDRA tersebut.
Jan Windy mendesak kepolisian harus mengambil langkah tegas.
“Bagi kami tindakan ini adalah kejahatan serius, mengganggu iklim demokrasi, kepolisian harus mengambil langkah tegas, ungkap kasus ini secara transparan agar tidak terjadi lagi pengulangan kejahatan serupa,” pungkas Jan Windy.
Diberitakan sebelumnya, wartawan Suaraflobamora.com, Fabianus Latuan dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di dekat pintu gerbang masuk-keluar kantor Perusahaan Daerah Flobamor, di Jalan Teratai No. 5 Naikolan, Kota Kupang, NTT. (DD/YW)
