Sampah di Kota Uneng Buat Warga Resah, Pemerintah Dimintai Langka Kongkrit

DETIKDATA, MAUMERE – Warga mengeluhkan bahaya penyakit menular akibat sampah di Dekat Hutan Mangrove, RT 05/RW 04, Kelurahaan Kota Uneng, Kabupaten Sikka, NTT.

Hal ini disampaikan Sony Lambertus Jon Aldion (37) yang temui Detikdata.com dekat Lokasi. Senin (01/03/21).

“Persoalahaan sampah adalah masalah serius yang harus di perangi dengan kesadarahaan bersama semua lapisan masyarakat serta stackheldor, apalagi ketika musim hujan seperti sekarang ini, hal ini bisa di khwatirkan akan menimbulkan wabah penyakit menular seperti DBD,” ungkap Sony

Sony menyayangkan tindakan pihak yang tidak bertanggungjawab dengan membuang sampah di dekat Hutan Mangrove.

“Sangat di sayangkan jika Hutan Mangrove yang sebenarnya menjadi tempat ekowisata malah terkesan seperti tempat pembuangan sampah oleh masyarakat setempat, bahkan ada keluhan dari masyarakat lain bahwa hal ini cukup menimbulkan ketidaknyamanan ketika berada di lokasi tersebut,” kata Sony

Lebih lanjur, Sony menyampaikan bahwa keberadaan sampah – sampah tersebut membuat masyarakat tak nyaman terutama saat musim hujan seperti sekarang.

“Saya merasa tidak nyaman sekali ketika hujan dan melihat sampah berserakan dimana-mana, karna itu akan membuat nyamuk semakin berkembang biak dan membuat lingkungan tidak sehat,” keluh Sony

Sony berharap langka kongkrit dari Pemerintah Kelurahaan setempat.

“Kita berharap Pemerintah Kota Uneng seperti membuat plan atau himbauan pelarangan membuang sampah dan juga edukasi dari pemerintah setempat tentang jangan membuang sampah sembarang sehingga pemanfaatan hutan mangrove pada semestinya,” pungkas Sony. (DD/PDM/KT)