DETIKDATA, LABUAN BAJO – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melaksanakan Workshop Road To Kilau Digital Permata Flobamora di Hotel Inaya Buy Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Selasa (24/03)
Workshop Road to Pesona Digital NTT 2021 dilaksanakan dalam bentuk forum tatap muka (offline) dan online melalui Zoom/Youtube. Kegiatan bertema, Mendorong Kreasi dan Inovasi Wastra Tenun dan UMKM Nusa Tenggara Timur.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai momentum untuk mendorong dan memberikan motivasi yang kuat dalam meningkatkan kinerja dalam peningkatan kualitas ekonomi kreatif tenun di Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo.
“Workshop ini menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kualitas ekonomi kreatif tenun di Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo,” ungkap Endi.
Lanjut Endi, kegiatan ini bisa memberikan motivasi yang kuat dalam meningkatkan kinerja para pelaku UMKM di daerah ini sehingga dapat diberdayakan.
“Kunjungan ibu-ibu pengurus dewan kerajinan nasional (Dekranas) serta Plt Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo merupakan salah satu wujud dan menunjukkan perhatian besar pemerintah pusat bagi daerah ini. Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Manggarai Barat menyampaikan terimakasih dan rasa bangga atas kunjungan ibu-ibu pengurus (Dekranas) pusat dan inisiatif Kemenkominfo RI melalui Plt. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik atas terselenggaranya kegiatan workshop ini,” ucap Endi
Endi menjelaskan bahwa ekonomi kreatif menjadi salah satu potensi ekonomi daerah yang akan didorong menjadi prioritas rencana strategis Pemkab Mabar.
“Pemkab Manggarai Barat sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu potensi ekonomi daerah yang akan didorong menjadi prioritas rencana strategis pemkab Mabar termasuk rencana penyediaan sistim digitalisasi ekonomi kreatif,” pungkas Endi.
Sementara itu Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kementerian Kominfo Septriana Tangkary dalam laporannya menjelaskan tujuan dari sosialisasi dan edukasi ini.
“Tujuan untuk mengedukasi dan mendorong para pelaku UMKM di wilayah Labuan Bajo ini untuk maju dengan bersikap kreatif dan adaptif dengan kemajuan teknologi di masa pandemi. Kemudian mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri sebagai langkah konkrit membela bangsa, meningkatkan sinergi antar stakeholders (Pemerintah, UMKM, Lembaga swasta, Asosiasi, dll) untuk meningkatkan kualitas produk dan peningkatan skill dan dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian bangsa,” jelas Septriana
Workshop menghadirkan 50 peserta offline yang terdiri dari 15 orang perwakilan penenun Labuan Bajo, 35 perwakilan UMKM/ Industri Kriya dan300 peserta umum/UMKM melibatkan diri secara online. (DD/SA)