DETIKDATA, LABUAN BAJO – Guna mendukung event Internasional G20 PT. Bintang Profesional bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat NTT menggelar pameran Indonesia Ekonomi Kreatif Expo 2022 di Labuan Bajo Square. Pameran berlangsung selama beberapa hari, 17-20 Maret 2022.
Pameran ini digelar untuk menggerakkan kembali roda perekonomian terutama sektor pariwisata, dimana sejak Pandemi Covid 19 terjadi “kelumpuhan” aktivitas kepariwisataan di Labuan Bajo NTT.
Pameran ini diikuti peserta dari Propinsi Aceh, Banjarmasin, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan serta Kabupaten Sikka dan Tuan rumah Manggarai Barat.
Pameran dengan skala Nasional bidang perdagangan, pariwisata, pertanian, perindustrian dan investasi yang berlangsung di Labuan Bajo Square mengusung tema “Peningkatan Investasi, pariwisata dan perdagangan di era new normal”.
Asisten II Setda Manggarai Barat, Martinus Ban, mewakili Bupati Manggarai Barat mengatakan, pameran Indonesia Ekonomi Kreatif Expo 2022 merupakan momentum yang sangat strategis bagi Pemerintah dan para Pelaku Ekonomi Kreatif Lokal di Kabupaten Manggarai Barat. Momentum untuk bangkit kembali dan terus berusaha memajukan ekonomi Kreatif lokal dan Nasiona. Hal ini disampaikan saat membuka pameran itu di Labuan Bajo Square, Kamis (17/3/2022).
Dikatakannya, peran Ekonomi Kreatif di Indonesia sangatlah penting untuk mendorong kemajuan ekonomi, pariwisata serta daya saing Pariwisata Nasional dan Daerah dan akan terus berkontribusi untuk memajukan bangsa dan peningkatan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat lokal.
Menurutnya, ekonomi kreatif juga berkontribusi besar bagi kemajuan Pariwisata Manggarai Barat sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
Pandemi Covid 19 telah membawa dampak yang begitu besar dan memukul Ekonomi Pariwisata di Indonesia Umumnya dan Labuan Bajo Khususnya.
“Hotel-hotel banyak yang kosong begitu juga usaha pariwisata lainya menyebabkan banyak usaha Pariwisata yang terpaksa merumahkan karyawannya bahkan ada yang bekerja paruh waktu,” ujarnya.
Meski pandemi melanda negeri ini namun Asisten II mensuport UMKM harus bangkit agar kehidupan yang jaya yang pernah dirasakan oleh pelaku usaha dan pelaku pariwisata lainya dapat diraih Kembali.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui berbagai Program terus memastikan agar Labuan Bajo Bangkit dan kehidupan Pariwisata kita akan normal kembali.
Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Manggarai Barat sebelum Pandemi Covid 19 menunjukkan angka kenaikan yang sangat signifikan.
Tahun 2019 tercatat 256.609 (dua ratus lima puluh enam ribu enam ratus sembilan) wisatawan yang berkunjung ke Manggarai Barat. Dengan total PAD Rp 18.456.451.878 (delapan belas miliar empat ratus lima puluh enam juta empat ratus lima puluh satu ribu delapan ratus tujuh puluh delapan rupiah). Berbanding terbalik dengan angka kunjungan wisatawan pada saat pandemic.
Tahun 2020 terdata 44.505 (empat puluh empat ribu lima ratus lima) wisatawan dengan PAD Rp 2.672.490.000 (dua miliar enam ratus tujuh puluh dua juta empat ratus Sembilan puluh ribu rupiah). Dan Tahun 2021 yang lalu tercatat kunjungan mencapai 60.439 (enam puluh ribu empat ratus tiga puluh Sembilan) wisatawan dengan PAD sebesar Rp. 2.496.720.000 (dua miliar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah).
Data ini menunjukkan bahwa pada masa pandemic Covid 19, wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo adalah wisatawan nusantara. Dan potensinya sangat besar.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengharapkan supaya pameran ini bisa menghidupkan kembali roda perekomian terutama sektor pariwisata Labuan Bajo.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PT. Bintang Profesional Indonesia dan jajarannya yang meletakan dasar atau perintis penyelenggaraan Expo Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo,” ungkapnya.
Dirinya berharap kerjasama ini akan terus berlanjut di masa yang akan datang.
Direktur Utama PT. Bintang Profesional Ivan Kurniawan saat pembukaan mengatakan, pameran ini di laksanakan untuk mendorong sektor UMKM di Indonesia bisa tumbuh di tengah himpitan covid-19.
Dalam pameran Ekonomi kreatif, akan memperkenalkan produk masing masing daerah di bidang Perdagangan, Pariwisata, Pertanian, Perikanan, Perindustrian dan Investasi.
“Pameran ini bermaksud untuk mendorong pelaku UMKM kita untuk tumbuh dan bisa bersaing, sehingga harapannya hasil produk UMKM bisa di ekspor ke luar negeri dan menyiapkan even G20,” jelas Ivan Kurniawan.
Karena pameran baru dimulai di Labuan Bajo sebagai kota Super Prioritas, Ivan Kurniawan meyakini dampaknya pasti membuat UMKM bisa tumbuh dengan baik, sehingga kedepan akan lebih banyak yang ikut dan bertambah maju.
Pameran yang berlangsung di Labuan Bajo Squer itu antara lain menampilkan produk-produk ekonomi kreatif Kabupaten Manggarai Barat. Produk lokal itu dipamerkan di Stand Dinas Pariwisata, Dekranasda Manggarai Barat dan Perindag. (DD/KM)