Presiden Minta BLT Minyak Goreng Disalurkan Secepat sebelum Lebaran

DETIKDATA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan, instansi terkait mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dalam satu pekan ke depan. Atau paling lambat, sebelum tiba hari raya Idulfitri (lebaran).

Tujuannya, masyarakat bisa membeli komoditas minyak goreng yang dibutuhkan dalam menyambut hari raya umat muslim itu, sehingga meringankan beban rakyat yang membutuhkan.

“Salurkan BLT minyak goreng secepat-cepatnya sebelum lebaran tiba. Dalam minggu-minggu ini sudah bisa,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika membuka sidang rapat paripurna yang tayangkan secara virtual pada Rabu (6/4/2022).

Menurut Presiden, di tengah sejumlah dinamika yang terjadi terkait dengan komoditas minyak goreng. Sejumlah bantuan uang yang diberikan pemerintah melalui kebijakan BLT sangat berarti bagi masyarakat penerima bantuan.

Tentunya, bantuan tersebut juga akan membuat perasaan masyarakat penerima bantuan menjadi semakin senang dan terbantu.

“Saya bisa merasakan betul perasaan masyarakat yang senang dan terbantu menerima bantuan itu,” tutur Presiden.

Sebelumnya, pada awal April 2022, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) untuk membeli komoditas minyak goreng. Sasarannya, kepada 20,5 juta keluarga yang masuk dalam kategori kurang mampu yang terdaftar dalam program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

Kemudian, pemerintah juga memberikan BLT kepada sebanyak 2,5 juta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan yang pengolahannya secara digoreng.

“Bantuan itu akan diberikan pada keluarga yang termasuk dalam daftar BPNT dan PKH. Dan PKL yang berjualan makanan gorengan,” kata Presiden Joko Widodo ketika melakukan konferensi pers secara virtual pada Jumat (1/4/2022).

Bantuan yang diberikan kepada kelompok masyarakat tersebut besarannya mencapai Rp100 ribu per bulan, yang akan sekaligus diberikan untuk tiga bulan ke depan terhitung dari April, Mei, dan Juni pada 2022.

Jadi, masyarakat menerima bantuan sebesar Rp300 ribu. “Pemerintah akan memberikan bantuan tersebut yang akan dibayarkan di muka pada April 2022,” jelas Presiden Jokowi.

Keputusan pemerintah memberikan bantuan tersebut, lanjut Presiden, untuk meringankan beban masyarakat dari kelompok di atas. Sehingga, dapat tetap membeli komoditas minyak goreng untuk kegiatan produktif maupun sehari-hari. (DD/HP)