DETIKDATA, ATAMBUA – Penjabat Bupati Belu – Drs. Zakarias Moruk, MM mengambil sumpah jabatan dan melantik Frans Manafe, S.Pi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belu. Senin (5/10/2020)
Pelantikan Frans Manafe, S.Pi menjadi Penjabat Sekda Belu ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 816.2.1/187/BKD.3.1 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Belu.
Acara pelantikan Penjabat Sekda Belu yang berlangsung di Aula Lantai Satu Kantor Bupati Belu ini disaksikan Rohaniwan – Frater Antonio Viera dan saksi ASN, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Belu – Maria Goreti Kiik, SH serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu – Johanes Andes Prihatin, SE., M.Si.
Penjabat Bupati Belu – Drs. Zakarias Moruk, MM dalam sambutannya menyampaikan profisiat kepada Frans Manafe, S.Pi yang dipercayakan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai Penjabat Sekda Kabupaten Belu.
Menurutnya, tugas Sekda meliputi 3 hal yakni, membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan, pelayanan administrasi serta yang paling penting adalah menyiapkan Sekda Defenitif.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Sekda Belu – Frans Manafe, S.Pi mengatakan, Sekda merupakan jabatan strategis dalam pemerintahan untuk mengurus kelancaran administrasi pemerintahan. Karena itu, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya siap melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Gebernur NTT. Salah satunya adalah menyiapkan Sekda Defenitif dalam waktu dekat, sehingga tidak terjadi kekosongan yang berkepanjangan.
“Terkait dengan persiapan Sekda Definitif, kita akan pelajari regulasinya, baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun di tingkat Kementerian,” tandasnya.
Lanjutnya, banyak tugas yang dilakukan namun di tengah pendemi Covid-19 dan menyosong Pilkada Belu 2020, dirinya menekankan netralitas ASN dalam Pilkada dan menjaga Kabupaten Belu agar terbebas dari Covid-19.
“Ada banyak tugas dan tanggungjawab sebagai pelaksana Sekda Belu, terutama dalam era new normal kami harus tetap menjaga kondisi daerah tetap zona hijau serta masyarakat harus senantiasa sehat dan bebas dari Covid-19,” ungkapnya.
Lebih lanjut Frans meminta kepada semua ASN bersikap netral selama suksesi pilkada dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Saya minta semua ASN harus netral dan jangan pernah terlibat dalam politik praktis dengan mendukung salah satu paket tertentu,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Forkompinda Plus Kabupaten Belu, Ketua DPRD Kabupaten Belu, para Asisten Sekda Belu serta sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Belu. (DD/TP)