“Mahasiswa ketika iya mendapatkan ilmu pengetahuan baik, Itu merupakan hal teori, oleh karena itu aplikasikan setelah mendapatkan teori, maka harus praktekkan di masyarakat,” pesannya.
Emundus juga memberi motivasi kader-kader PERMABI KUPANG.
“Hari ini adik-adik atau anak-anak yang berasal dari biboki secara keseluruhan yang terhimpun di dalam wadah PERMABI Kupang khususnya adalah satu hal yang positif karena teori tidak sebanding dengan realita di masyarakat sehingga di samping belajar teori kemudian berbagi pengetahuan dengan masyrakat maka itu yang terbaik,” katanya
Emundus juga mendorong kader-kader PERMABI Kupang menjadi penyolusi di tengah-tengah masyarakat.
“Mahasiswa harus besikap satbilisator dan dinamisator artinya ketika berada di tengah-tengah masyrakat harus memberikan pemahaman secara baik kepda masyarakat jangan sampai seorang mahasiswa di samakan dengan seorang anak SMA atau SMP sehingga itu yang menjadi informasi kepada masyarakat bahwa ketika belajar ilmu pengetahuan aplikasikan di masyarakat itu harus benar-benar teruji sehingga jangan sampai orang mengatakan bahwa ini mahasiswa baru lebih baik orang mengatakan bahwa ini baru mahasiswa. Sehingga itu harus lihat baik-baik, belajar sunggu-sungguh kemudian pengetahuan ilmu yang dapat di kampus dapat di realisasikan di masyarakat tutup Aluman,” pingkas Emundus. (DD/SN)
