DETIKDATA, LEWOLEBA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penanganan bencana alam di lokasi terdampak banjir bandang di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021).
Di tempat ini, merupakan tempat yang paling terdampak dari bencana alam tersebut. Sehingga, Kepala Negara mengunjungi tempat yang paling terdampak itu dalam kunjungan kerjanya yang dilakukan pada saat ini.
“Saya ada di desa yang korban jiwanya paling banyak,” kata Presiden Joko Widodo ketika memberikan sambutannya.
Tercatat, ada 163 korban jiwa yang meninggal diakibatkan oleh terbawa arus banjir yang sangat deras pada beberapa waktu lalu. Kemudian, terdapat 45 korban yang hingga saat ini belum diketemukan atau belum jelas nasibnya.
Atas peristiwa tersebut, Presiden Joko Widodo meminta seluruh pemangku kepentingan yang terkait untuk segera melakukan tindakan pencarian. Sehingga, korban yang menghilang tersebut dapat diketemukan dalam beberapa waktu ke depan.
“Kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan,” imbuhnya.
Kondisi geografis desa tersebut, pascabanjir dipenuhi oleh batu-batu besar yang menghambat upaya pencarian. Sehingga, diperlukan usaha yang ekstra dalam melakukan pencarian terhadap korban yang belum diketemukan.
“Keadaannya yang berbatuan batu yang besar-besar yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita,” katanya.
Terkait dengan para masyarakat yang terdampak lainnya, harus dipenuhi berbagai kebutuhannya selama berada di lokasi pengungsian. Artinya, setiap kebutuhan logistik dari mulai makanan, minuman hingga tempat tinggal harus dapat dipenuhi oleh instansi pemerintah terkait.
“Pengungsian harus dipastikan mendapat logistik yang cukup,” imbuhnya.
Kemudian, relokasi penduduk yang tempat tinggalnya paling rawan terdampak bencana banjir bandang. Pastikan, tempat itu dikosongkan, agar mencegah terjadinya korban jiwa yang meninggal akibat dari bencana tersebut.
“Saya sudah berbicara dengan Gubernur NTT dan juga dengan Bupati Lembata nanti dengan persetujuan masyarakat, lokasi ini akan di akan dipindahkan akan di relokasi dan secepatnya,” imbuhnya. (DD/TA)