“Kami juga sesalkan dari pembangunan ini karena, mereka (kontraktor red) datang juga tidak koordinasi dengan pihak Kecamatan Biboki Anleu, pihak Puskesmas Ponu dan masyarakat Ponu. Mereka melakukan ritual adat juga hampir tidak menghadirkan pihak Kecamatan, pihak Puskesmas, Pemerintah Desa, untung mereka menginformasikan ke saya sehingga saya yang memberikan informasi ke mereka (Pihak Kecamatan, Puskesmas, masyarakat). Pihak kontraktor menggunakan truk kami dengan bayaran kecil senilai 250 ribu sehingga mereka menggunakan kontrak dari luar. Dilihat hanya batu kecil sehingga pembangunan pondasi pun diduga akan menggunakan batu kecil yang ukurannya sekitar 10-20 cm, pembangunan fisik juga baru sekitar 5 persen kebawah,” jelasnya.
Pembangunan RSUP Ponu Dikawatirkan Akan Mangkrak, Diduga Ulah Kontraktor
![](https://detikdata.com/wp-content/uploads/2022/08/IMG_20220831_203829.jpg)