Ketua Araksi TTU, Charly Bakker mengawatirkan pembangunan RSUP Ponu, menurutnya jenjang waktu penyelesaian pembangunan RSUP ini tidak akan selesai sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
“Hal ini ditandai dengan tidak adanya buku tamu, tidak adanya jadwal/schedule, tidak ada ruang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pembangunan fisik baru sekitar 5% kebawah sedangkan waktu semakin berjalan,” jelasnya