DETIKDATA, Tangsel – Berlangsung Training of Trainer (TOT), Kamis (5/11), pagi yang dihadiri perwakilan dari DPP GAAS menghadiri undangan yang diselenggarakan oleh DPC GRANAT Tangerang Selatan dibawah pimpinan Suhalimi Ismedi.
Perwakilan DPP GAAS yang hadir adalah Erland Sulaksana (Waketum), Saepudin (ketua DPP), dan Hilmy (Waketum). Berhubung Hilmy ada acara lain yang berbenturan waktunya maka ia tidak sepenuhnya mengikuti acara tersebut.
Turut hadir juga dalam acara tersebut organisasi yang tergabung dalam 5G , selain GAAS yaitu GANNAS, GANN, dan GAGAS.
Acara pagi hari yang diawali dengan pelantikan seluruh PAC di Tangerang Selatan dilanjutkan siang harinya dengan acara bertema TRAINING OF TRAINER.
Yang menjadi Nara sumber dari acara tersebut adalah bpk Mulyadi selaku Kanit dari Mapolres Tangsel yang membahas tentang jenis-jenis dari narkoba beserta ciri cirinya. Dan juga perubahan fisik dari pemakai narkoba.
Nara sumber lagi yaitu Dr Bambang selaku ketua GAGAS memberikan info tentang alur hukum ketika seseorang terjerat kasus narkoba, undang-undang yang dipidanakan serta solusinya.
Acara yang dibalut oleh nuansa kebersamaan ini di akhiri dengan sesi foto bersama dri semua anggota yang hadir. Para peserta berharap acara tersebut dapat dilaksanakan kembali dengan waktu lebih lama. Menurut Dr Bambang seharusnya hari yang sesuai untuk melakukan acara ini seharusnya 3hari. Tapi berhubung karena adanya pandemi covid jadi acara dipadatkan menjadi satu hari.
Di lain kesempatan, Sekjen Gerakan Advokat dan Aktivis Suta Widhya SH berharap agar kampanye melawan bahaya narkoba bukan hanya sebuah perlawanan tapi juga harus sebuah pencapaian prestasi dengan kemampuan mengurangi tingkat kejahatan narkoba.
“Begitu banyak lahir LSM dan ormas anti narkoba, namun mengapa kejahatan narkoba tidak pernah turun. Apakah kita perlu kirim _pasukan khusus_ yang mampu meledakan pabrik-pabrik narkoba di Cina sana? Sehingga ini baru yang serius disebut _perang mengalahkan_ narkoba?” Tanya Suta menutup pembicaraan.(DD/R).