Dikatakan Kapolres Mukhson, para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Karena itu, harus diarahkan dan dibimbing.
“Adek-adek kita adalah generasi penerus bangsa. Harus kita arahkan, kita bimbing dan kita ajarkan yang namanya disiplin, berwawasan luas. Jadi mereka tidak boleh mengenal yang namanya kekerasan,” tegasnya.
“Menjadi manusia hebat itu adalah menjadi manusia yang siap menghadapi era perubahan, era 4.0, era teknologi, dan era digital. Jadi bukan masanya lagi sekarang untuk berkelahi. Mereka harus berwawasan luas. Jangan sampe nanti akibat berkelahi mereka mengalami cacat dan luka. Akhirnya Kabupaten TTU terkenal dengan kekerasan makanya saya cegah itu,” tutupnya. (DD/HP)