DETIKDATA, VATICAN CITY – Sebuah seruan untuk perdamaian dunia disampaikan Paus Fransiskus selama misa Tahun Baru yang dikutip dari Middle East Eye. Jumat (1/1/ 21).
Yaman, negara dengan krisis kemanusiaan terburuk di dunia, telah menjadi korban dari peperangan dan konflik brutal selama 6 tahun terakhir, diperparah dengan pandemi Covid-19 membuat warganya termasuk anak-anak kelaparan dan malnutrisi. Rabu lalu, setidaknya sebanyak 22 orang tewas dalam serangan di bandara Aden, Yaman pada Rabu lalu
“Saya mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan saya atas meningkatnya kekerasan di Yaman, yang menyebabkan banyak korban yang tidak bersalah,” kata Paus Fransiskus selama kebaktian Tahun Baru
“Mari kita pikirkan anak-anak di Yaman, tanpa pendidikan, tanpa obat-obatan, kelaparan. Kehidupan kini diatur perang, permusuhan, banyak hal yang merusak. Kami menginginkan perdamaian, perdamaian adalah anugerah.” ujar Paus.
Bapa Suci menambahkan bahwa respons terhadap krisis akibat pandemi Covid-19 menunjukkan pentingnya pembagian tugas dalam antara komunitas internasional.
“Peristiwa yang menyakitkan yang menandai perjalanan kemanusiaan tahun lalu, khususnya Pandemi, mengajari kita tentang bagaimana pentingnya berempati pada masalah orang lain dan berbagi keprihatinan,” ajak Paus.
Yaman mengalami kekacauan dan selama bertahun-tahun konflik dan pemberontak Houthi, merebut ibu kota lalu menggulingkan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. (DD/CP)