DETIKDATA, MAUMERE – Terletak di pesisir Kabupaten Sikka, Flores, tersembunyi surga kecil yang namanya terdengar manis di telinga: Pantai Koka. Bukan kue, bukan kopi, tapi rasanya tetap bikin nagih. Bayangkan laut biru yang membentang seluas mimpi, pasir putih yang lembut seperti bantal nenek, dan angin laut yang nakal mencuri topi Anda lalu membawanya menari ke tengah ombak.
Pantai Koka adalah pertemuan romantis antara dua teluk yang berpelukan. Dari bukit kecil di tengahnya, Anda bisa melihat panorama 180 derajat: kiri biru, kanan biru, hati juga jadi biru namun biru yang bahagia. Ombaknya berlari mengejar pantai seperti anak kecil berkejaran di halaman rumah, sementara burung camar menari di udara seolah tak mau kalah gaya.
Di sini, Anda bisa berjalan menyusuri pasir yang halus, membiarkan kaki Anda diurut lembut oleh ombak, atau sekadar duduk di bawah pohon kelapa sambil memikirkan hidup (atau memikirkan kenapa belum pindah ke sini saja). Penduduk setempat ramah, siap menyapa dengan senyum yang lebar selebar cakrawala di hadapan Anda.

Pantai Koka juga punya rahasia kecil: di waktu senja, laut berubah warna menjadi emas, seakan ingin memamerkan bahwa ia juga bisa berganti kostum. Dan saat malam datang, suara ombak menjadi lagu pengantar tidur yang lebih ampuh dari lullaby di aplikasi ponsel.
Jadi, jika Anda mencari pantai yang cantik tapi tak terlalu ramai, yang bisa membuat Anda jatuh cinta pada pandangan pertama (dan kedua, dan ketiga), datanglah ke Pantai Koka. Siapkan kamera, hati yang lapang, dan sedikit ruang di memori karena kenangan di sini akan menuntut tempat di ingatan Anda selamanya.
Penulis: Yos Wangge






