DETIKDATA, KUPANG – Delapan Organisasi Sayap (Orsap) dan Badan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) NTT melakukan rapat kerja daerah dan peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Orsap Partai Gerindra Provinsi NTT secara daring dan luring di Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT. Sabtu (09/04/22).
Pantauan detikdata.com, hadir pada kegiatan bertajuk, Lebarkan Sayap Untuk Prabowo Presiden Gerindra Menang tersebut diantaranya, perwakilan dari Orsap (Perempuan Indonesia Raya (PIRA), Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA), Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Kesehatan Indonesia Raya (KESIRA), Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA), Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA) dan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
Keynote Speaker dalam kegiatan tersebut yaitu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Pemuda, Perempuan dan anak sekaligus Ketua Umum TIDAR, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang melakukan pemaparan secara daring. Turut hadir di lokasi kegiatan sebagai narasumber, Ketua Umum PIRA dr. Sumarjati Arjoso, SKM, Sekjen PPIR Brig.Jend.TNI (purn) Surya Dharma. Selain itu, Ketua Umum SATRIA, Bambang Haryadi dan Ketua Umum KESIRA dr. Benyamin Paulus Octavianus,Sp.P juga hadir secara daring sebagai narasumber.
Koordinator Orsap Gerindra NTT, Mario Vieira dalam laporannya mengatakan bahwa semakin banyak orang yang bergantung pada sayap maka semakin membesarkan Partai Gerindra.
“Partai Gerindra terus berdiri kokoh hingga kini, untuk itu, dalam membangun persatuan, bukan saja kita membangun di struktur dari DPP, DPD, DPC sampai ranting-ranting tetapi kita juga secara fungsional kita menempatkan sayap-sayap agar semakin banyak orang yang bergantung pada sayap sehingga semakin membesarkan garuda sebagai lambang Gerindra,” kata Vieira.
Mario Vieira juga memaparkan beberapa poin yang menjadi tujuan dilaksanakannya Rakerda.
“Membangun kesepahaman tentang peran Orsap bersama dengan struktur partai, konsolidasi dalam menghadapi agenda politik tahun 2024, mendaklarasikan rumah bersama bagi delapan orsap di NTT, membangun sinergitas, komunikasi, koordinasi dan integrasi lebih solid antar organisasi sayap,” papar Vieira.
Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi NTT, Esthon Foenay dalam sambutannya menyampaikan bahwa Orsap dan Badan Partai membuat Gerindra lebih kreatif.
“Di satu sisi ada struktur partai mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC dan ranting-ranting di seluruh desa dan kelurahan membuat Gerindra solit dan kokoh, disisi lain ada sayap-sayap partai membuat Gerindra tampil lebih fleksibel, kreatif dan inovatif dengan pendekatan-pendekatan sesuai dinamika perkembangan dunia.,” ujar Wakil Gubernur NTT periode 2008 – 2013 tersebut
Eshon juga menjelaskan sejumlah kriteria yang menjadi indikator dari sebuah partai politik yang kuat.
“Partai politik akan kuat jika pertama terdapat kepemimpinan nasional yang kuat, kedua struktur dengan jaringan yang kuat dan ada dimana-mana, ketiga anggota-anggota jelas dapat secara efektif, efisien dan produktif menjadi saluran aspirasi rakyat, keempat kader-kader yang menduduki jabatan di pemerintahan dapat menjalankan pemerintahan dengan baik, kelima partai politik mampu merebut hati rakyat dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan secara kreatif, inovatif dan berkesinambungan,” jelas Esthon.
Lanjut Esthon, Partai Gerindra memenuhi kriteria sebagai partai politik yang kuat dengan figur Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang karismatik.
“Semua persyaratan di atas, gerindra punya Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina bapak Letnan Jendral (Purn) Prabowo Subianto yang karismatik, berwibawa, tokoh yang kenegaraannya sudah teruji, relah berkorban demi bangsa dan negara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjut Esthon.
Esthon juga mengungkap salah satu bukti paling nyata kecintaan Prabowo Subianto kepada masyarakat NTT
“Secara khusus bapak Prabowo Subianto sangat mencintai NTT. Meskipun berkali-kali kalah dalam pertarungan politik di NTT tetapi tidak sedikitpun melunturkan rasa cinta terhadap NTT. Salah satu bukti paling nyata adalah dibangunnya sekolah unggulan Politeknik Pertahanan yang diberi nama Ben Mboi yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI bapa Joko Widodo, itu merupakan bentuk paling nyata dari upaya beliau untuk membentuk masa depan anak bangsa di NTT yang lebih baik melalui pendidikan yang berkualitas,” ungkap Esthon.
Salah satu sesi penting dalam Rakorda ini adalah pemaparan hasil survey internal Gerindra yang dilakukan oleh LSI (Lembaga Survey Indonesia). Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan secara daring memaparkan hasil survey LSI yang dilakukan di NTT pada 19-26 Februari 2022.
Sekretaris DPD Gerindra Provinsi NTT, Gabriel Beri Bina dalam penjelasannya menyampaikan bahwa hasil survey ini mengembirakan.
“Terlihat adanya kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto dari 11,43% pada Pilpres 2019 lalu menjadi 30% pada Februari 2022. Masih ada waktu 22 bulan sebelum Pilpres 2024 untuk menaikkan elektabilitas Prabowo menjadi diatas 50%,” jelas Beri Bina.
Akhir dari kegiatan dilakukan ikrar Prabowo Presiden Gerindra Menang oleh seluruh Orsap dan Badan Partai Gerindra Provinsi NTT. (DD/YW)